Selasa 18 Mar 2014 16:46 WIB

Cara Caleg PAN Dekati Konstituen

Rep: Fian Firatmaja/ Red: Agung Sasongko
Bendera Partai Amanat Nasional
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Bendera Partai Amanat Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Biasanya kampanye para caleg dilakukan dengan cara konvoi atau berorasi, namun calon leglislatif (caleg) dari Partai Amanat Nasional, Rosihan Mahmud punya cara berbeda. Ia bagikan benih cabe dan tomat kepada masyarakat.

"Gagasan awal ketika mendengar Amin Rais, yakni ibu-ibu adalah pemilih setia dan loyal maka dari itu ide muncul. kenapa muncul ide (memberikan benih cabai dan terong) ini karena hargai cabai dan tomat tidak stabil. Kalau gula dan beras kenaikannya satu tahun sekali. Paling satu tahun 10%. Kalau cabe dan tomat bisa 3 sampai 4 kali dan kenaikannya bisa 100%-200%," ujar caleg DPRD RI 2014-2019 dapil 5 Jakarta Timur, Selasa (18/3).

"Ini adalah masalah besar buat ibu rumah tangga. Kenapa? saya pernah bertanya pada ibu-ibu bisa gak satu hari tidak makan sambal? dan jawabannya tidak bisa. Berati ini adalah kebutuhan mutlak bagi ibu rumah tangga," tambahnya.

Caleg PAN lainnya, Didik J. Rachbini mengatakan aksi ini sebagai aksi nyata dari PAN.  Didik menjelaskan cara ini adalah kampanye lebih efisen dengan tidak usah berkumpul dan orasi. "ini sebagai  aksi nyata yg unik, kita tidak ramai kumpul dan teriak-teriak tetapi mengahilkan produk-produk seperti ini," terang caleg DPR RI 2014-2019 dapil Jakarta Timur.

Selain itu , lanjut dia, cara ini juga masuk kedalam strategi kampanye PAN pada pemilihan umum (pemilu) 2014i. "Tiga strategi PAN dalam kampanye, pertama strategi sosial media. Dengan sosial media ratusan ribu kita distribusikan, datangi media menyampaikan visi misi kemudian iklan-iklan dan seterusnya," terangnya.

"Kedua adalah sosial event micro marketing dengan dateng ke masyarakat melalui olahraga, pengajian dan seterusnya. selanjutnya aksi ntyata membantuk masyarakat yang berguna. nah untuk ini adalah menanam cabai dan tomat pada masyarakat," tambahnya.

Masyarakat yang mendapatkan bibit benih ini pun merasa kampanye seperti ini lebih bermanfaat. Hj. Tuti Alawiyah warga Cipinang Muara, Jakarta timur mengaku dengan adanya pembagian benih ini mendapat beberapa manfaat seperti keindahan lingkungan dan manfaat kesehatan.

"Selain untuk keindahan lingkungan ada juga manfaat kesehatan. Selain itu juga buat penghijaauan," jelasnya.

Progam pembagian benih sendiri dilakukan di dua kecamatan seperti Jatinegara dan Kramat Jati. Rencananya Rosihan juga akan memasuki kecamatan Duren Sawit. Untuk benihnya sendiri terdapata cabai hijau, cabai keriting dan tomat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement