Senin 17 Mar 2014 21:21 WIB

Dua Pesilat Sulsel Masuk Pelatnas Sea Games

Pesilat Indonesia, Eko Wahyudi, saat tampil pada final nomor seni beladiri tunggal purta pencak silat Sea Games XXVI di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Selasa (15/11).
Foto: Antara/Herka Yanis Pangaribowo
Pesilat Indonesia, Eko Wahyudi, saat tampil pada final nomor seni beladiri tunggal purta pencak silat Sea Games XXVI di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Selasa (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pengprov Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sulsel bersyukur dua pesilat andalannya kembali mendapat panggilan masuk pelatnas menghadapi SEA Games 2015 di Singapura.

Sekretaris Umum IPSI Sulsel Nukhrawi Nawir, di Makassar, Sulsel, Senin, menjelaskan dua pesilat tersebut yakni Johan (kelas A) serta Awaluddin yang turun di kelas B. Keduanya merupakan peraih perunggu dan perak SEA Games Myanmar 2013.

"Surat pemanggilannya sudah kami terima beberapa waktu lalu. Kami tentu bersukur dan berbangga karena keduanya masih diberikan peluang dan berkesempatan untuk memperkuat Indonesia di SEA Games 2015," jelasnya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel itu menjelaskan, keduanya direncanakan sudah berangkat ke Jakarta pada 19 Maret 2014. Pihaknya juga berharap keduanya terus menjaga kemampuannya sehingga bisa berlaga di ajang dua tahunan tersebut.

Soal peluang masuk tim inti, dirinya juga mengaku cukup terbuka lebar. Selain memiliki kemampuan, kedua atlet Sulsel itu juga memiliki pengalaman dan prestasi saat tampil di berbagai kejuaraan internasional.

Sebelumnya, Johan yang masih berstatus mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) itu merupakan peraih emas di kejuaraan internasional di Thailand 2012 dan Belgia 2013.

Sementara Awaluddin yang sukses masuk final SEA Games 2013 juga memiliki potensi setelah sebelumnya juga sukses di PON 2012 serta berhasil meraih emas pada Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN XVI di Vientine, Laos, 12-20 Desember 2012.

"Persaingan di Pelatnas nanti tentu akan sulit karena akan diikuti para pesilat terbaik dari seluruh Indonesia. Namun dari pengalaman dan prestasinya maka kami optmistis dua kouta akan kembali menjadi milik pesilat Sulsel,' katanya.

Pelatih Silat Sulsel Muhammad Arham, meminta kedua pesilatnya bisa terus fokus dalam meningkatkan kemampuan. Dirinya juga mengaku optimistis keduanya bisa menembus tim inti karena merupakan pesilat yang punya potensi.

Persiapan yang lebih fokus juga penting mengingat keduanya akan kembali menjadi andalan Sulsel menghadapi Kejurnas Jakarta, Mei 2014.

"Peluang keduanya kembali memperkuat timnas masih sangat terbuka. Kita harapkan keduanya terus fokus mempersiapkan diri karena akan kembali menjadi tumpuan Sulsel di Kejurnas di Jakarta," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement