Sabtu 15 Mar 2014 16:18 WIB

Amuk Massa Usai Ikrar Kampanye Damai

Rep: bowo pribadi/ Red: Muhammad Hafil
   Sejumlah anggota Polres Semarang melakukan identifikasi  pascaperusakan Hotel Citra Dewi di Bandungan, Kabupaten Semarang, Sabtu (15/3).
Foto: Republika/Bowo S Pribadi
Sejumlah anggota Polres Semarang melakukan identifikasi pascaperusakan Hotel Citra Dewi di Bandungan, Kabupaten Semarang, Sabtu (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Suasana sejuk usai ikrar kampanye damai di Kabupaten Semarang ‘ternoda’ oleh aksi amuk massa. 

Serombongan massa bersepeda motor mengamuk dan merusak hotel di kawasan wisata Bandungan, Sabtu (15/3), sekitar pukul 11.30 WIB.

Massa berjumlah lebih dari 50 orang dengan atribut ormas Gerakan Pemuda Ka’bah ini tia- tiba saja melakukan tindakan anarkis di Hotel Citra Dewi.

Akibatnya, ruang kantor dan sedikitnya empat kamar hotel --yang berada di jalan Junggul Nomor 8 – 15, Bandungan--.ini mengalami kerusakan. 

Saksi mata di lokasi kejadian menuturkan, massa yang mengamuk ini sebelumnya melakukan konvoi dari arah jalan Kendalisodo, Bandungan. 

Namun tiba di depan hotel Citra Dewi, konvoi ini berhenti. Beberapa diantara rombongan ini segera turun dan mulai melakukan tindakan anarkis.

“Massa yang mengenakan atribut ormas Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) ini, dan ada juga yang membawa bendera PPP,” jelas Dipo Witono (43), salah seorang saksi mata.  

Massa yang beringas tersebut selanjutnya merusak kaca depan kantor hotel dengan menggunakan tongkat atribut yang dibawa.

Sebagian lagi memecah kaca jendela kamar hotel dengan menggunakan pot tanaman hias. Beberapa pot tanaman hias juga sempat dibuat porakporanda. 

Sejumlah karyawan hotel yang melihat aksi anarkis ini tak mampu berbuat banyak. Karena jumlah mereka kalah banyak. 

Beberapa karyawan yang melihat aksi ini memilih menyelamatkan diri agar tidak ikut menjadi sasaran massa yang tak terkendali tersebut. 

“Setelah malakukan aksi perusakan, serombongan massa bersepedamotor ini selanjutnya pergi meninggalkan hotel,” tambah Dipo. 

Berdasarkan pemeriksaan aparat Polres Semarang, kaca depan kantor hotel ini pecah di beberapa bagian. Sementara empat kaca jendela kamar hotel juga pecah. 

“Ada kerusakan pada kantor hotel dan sedikitnya empat kamar,” jelas Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan yang memimpin olah tempat kejadian perkara.

 Kapolres juga menambahkan, insiden perusakan hotel di Bandungan ini telah dilaporkan kepada Kapolda Jawa Tengah.

 Kapolda sangat merespon kasus ini dan memerintahkan agar hukum ditegakkan. Karena ini menyangkut masalah keamanan pada tahapan pemilu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement