REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) mengumumkan tidak akan ada pidato pada upacara pembukaan Piala Dunia 2014 Brasil. Presiden FIFA Sepp Blatter tidak ingin insiden yang terjadi pada Piala Konfederasi 2013 kembali terulang.
Tahun lalu, Presiden Brasil Dilma Rousseff disoraki penonton saat memberikan pidato pada pertandingan pembuka Piala Konfederasi antara Brasil melawan Jepang. Blatter langsung mengambil tindakan untuk menenangkan suporter.
"Teman-teman sepak bola Brasil, dimana respek kalian," kata Blatter kala itu yang akhirnya juga mendapat sorakan penonton.
Masyarakat Brasil kesal dan melakukan protes keras karena penyelenggaraan Piala Konfederasi serta Piala Dunia memakan anggaran besar.
Blatter sebenarnya cukup yakin hal tersebut tidak akan kembali terjadi karena situasi di Brasil sudah semakin kondusif. "Tapi mari kita lakukan upacara pembukaan tanpa pidato," kata Blatter dilansir Samba Foot.
Blatter juga meyakini tidak akan ada lagi gelombang protes setelah kesuksesan Timnas Brasil yang berhasil menjuarai Piala Konfederasi. Neymar da Silva dan kawan-kawan pun menunjukkan penampilan gemilang dalam sejumlah laga uji coba internasional belakangan ini.
"Brasil memiliki 200 juta fans dan saya yakin mereka akan menyambut para tamu Piala Dunia dengan baik," Blatter menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
