Senin 10 Mar 2014 22:45 WIB

Kasus Keracunan Paket Caleg Disinyalir Dipolitisasi

Rep: Ita Nina Winarsih / Red: Mansyur Faqih
Pemilu 2014
Foto: republika.co.id
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Tim sukses caleg DPR Nurul Arifin di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Mustopa Kamal mensinyalir ada politisasi dari keracunan makanan yang dialami warga. Kasus tersebut bisa saja sebagai salah satu cara untuk menjatuhkan Wasekjen Partai Golkar tersebut.

"Bisa saja, ada orang tak bertanggung jawab yang memberikan paket makanan minuman serupa kemudian paket itu di berikan ke anak dari Desa Cibodas, Sukatani itu," ujar Kamal, Senin (10/3).

Saat ini, katanya, suhu perpolitikan sedang panas. Jadi, berbagai kemungkinan bisa terjadi. Apalagi kasus dugaan keracunan itu hanya terjadi pada seorang anak. Sedangkan, ratusan anak lain yang mengonsumsi susu dalam paket itu tidak terjadi apa-apa. 

Julian Raditya (25 tahun), salah seorang kerabat korban keracunan mengatakan, anak yang meminum susu dalam paket yang dibagikan Nurul Arifin akhir pekan lalu baru berusia tiga tahun. Anak berinisialnya Op itu mendapatkan paket ketika Nurul bersama tim suksesnya blusukan ke Kampung Cibodas. 

"Saat itu, keponakan saya mendapatkan paket yang isinya, susu energi, permen loly, telur matang dan roti," ujarnya.

Kemudian, Op meminum susu itu keesokan paginya (Ahad,red). Beberapa jam setelah meminum susu rasa coklat itu, Op langsung mengalami mual-mual dan perutnya mules. Kemudian, setelah ditelusuri ternyata dalam kemasan susu yang diminum Op tertera masa kedalursanya 3 September 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement