REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Timnas Italia Cesare Prandelli mengecam balik aksi manager Juventus Antonio Conte. Kecaman ini berkaitan dengan kemarahan Conte yang menggangap Prandelli tak sopan karena telah memanggil Giorgio Chiellini untuk memperkuat Italia melawan Spanyol Jumat (7/3) nanti.
Prandelli merasa dia memiliki wewenang untuk memanggil siapapun pemain Italia untuk ia masukan ke dalam skuad Azzuri.
"Untuk manajer klub (termasuk Conte) yang saya hubungi, perlu saya tekankan bila saya melihat ada pemain pantas untuk bermain bagi timnas, dan dia siap, maka saya akan memanggilnya, saya punya hak untuk melakukan ini,” kata dia dikutip dari soccerway.com Rabu (5/3).
Dia mengatakan, sikap Conte tak bisa dimaklumi karena bila alasan penolakan pemanggilan Chiellini akibat pemain 29 tahun itu masih cedera, argumen ini bisa dipatahkan. Prandelli berujar, tim medis timnas sudah rajin memantau para pemain di klub untuk mengetahui kondisi fisik masing-masing.
“Staf medis kami dalam 15 hari terakhir selalu berhubungan dengan dokter klub, memantau situasi untuk memastikan pemain sudah siap, " kata Prandelli.
Dia pun menceritakan ikhwal pemanggilan Chiellini yang diributkan sebagai aksi kurang sopan karena tanpa sepengetahun Conte. Menurutnya, sebelum hari pengumuman daftar pemain yang akan berlaga melawan Spanyol, ia sudah mengontak bek tangguh itu.
Prandelli berujar, Chiellini siap dipanggil, meskipun belum tentu akan diturunkan. Menurutnya, yang penting Chiellini harus hadir karena nanti adalah pertandingan persabahatan terakhir sebelum Italia menjalani pemusatan latihan.
“Menghadirkan pemain berpengaruh di tim sangat penting, kami membutuhkan sosoknya (Chiellini). Tapi yang paling utama di sini, sekali lagi saya punya hak untuk memanggail pemain manapun untuk memperkuat timnas !,” tegas Prandelli.
Sebelumnya, Conte marah dan merasa dilangkahi oleh Prandelli karena dinggap dengan seenaknya memanggil Chiellini. Padahal, pemain tinggi besar itu tengah menjalani masa pemulihan usai tiga minggu dibekap cedera betis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
