SPORTKU.COM - Keputusan Ducati untuk pindah ke Open Class tentunya bukan hal mudah bagi General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna. Keputusan ini juga begitu lama ditentukan oleh Gigi Dall'Igna. Seusai menjalani uji coba pra musim MotoGP 2014 sesi ke-2 kemarin di Sepang, Malaysia, akhirnya keputusan ini dibuat oleh management Ducati.
"Alasan yang paling penting adalah kebebasan yang kita miliki untuk Open Class. Ini adalah hal yang perlu Ducati lakukan untuk mengembangkan motor di 2014. Kami melakukan cukup baik dalam dua tes ini. Saya sangat senang dengan hasil hari ini," cetus Dall'Igna.
Dari komentar Dall'Igna, faktor penting yang menarik Ducati ke masuk ke Open Class adalah pembekuan mesin di Factory Class. Tanpa podium di MotoGP 2013 dan berusaha untuk mengakhiri tiga tahun beruntun tanpa kemenangan juga menjadi alasan lain bagi Ducati masuk ke Open Class.
Sementara itu satu-satunya perbedaan teknis antara Open Class dan Factory Class jika Desmosedici 2014 menggunakan perangkat lunak kontrol ECU dan tangki bahan bakar yang lebih besar. Kategori Open Class merupakan evolusi dari kelas sebelumnya privateer CRT.
Sengaja atau tidak, aturan Open Class yang lebih santai telah membuka jalan bagi spesifikasi lengkap prototipe, meskipun dilengkapi dengan perangkat lunak kontrol ECU baru.
"Ini benar-benar sulit untuk memberitahu Anda tentang kerugian dengan perangkat lunak standar karena kami menghabiskan sebagian besar tes untuk mengembangkan motor. Untuk yakin set-up tidak sempurna dan kami harus bekerja pada itu, tapi saya pikir kami dapat menemukan keseimbangan yang baik dari keuntungan dan kerugian di Open Class," kata Dall'Igna.
"Kami mengambil keputusan hari ini, jadi saya belum berbicara dengan orang lain. Saya pikir mereka (Honda dan Yamaha) dapat memahami dan kami tidak ingin membuat masalah dengan siapa pun. Kami hanya perlu mengembangkan motor. Itu saja," cetusnya.
Cal Crutchlow, Ducati Team
Ikuti Whatsapp Channel Republika
