Sabtu 01 Mar 2014 12:03 WIB

Batik Air Bidik Tujuh Juta Penumpang

Batik Air
Foto: Antara
Batik Air

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA - Maskapai penerbangan Batik Air menargetkan bisa mengangkut tujuh juta penumpang pada tahun depan. Jumlah itu diyakini bisa tercapai setelah Batik Air menambah jumlah pesawatnya pada tahun ini.

Menurut rencana, maskapai penerbangan kelas premium ini akan menambah pesawat tipe A320 pada bulan Juli 2014 nanti. Penambahan armada akan dilakukan berangsur sehingga pada akhir 2014 nanti akan tiba enam pesawat lagi.

Maskapai penerbangan di bawah bendera Lion Grup ini memulai penerbangannya pada 3 Mei 2013 lalu. Terhitung sejak beroperasi hingga Januari 2014, jumlah penumpang yang diangkut sudah lebih dari satu juta penumpang.

Direktur Utama Batik Air Achmad Lutfhie mengatakan, dengan penambahan pesawat pihaknya menargetkan hingga tahun depan bisa mengangkut sebanyak tujuh juta penumpang. “Target kami enam sampai tujuh juta penumpang bisa tercapailah,” kata Achmad di Singapura, Kamis (27/2).

Saat ini, menurut mantan pilot pertama Lion Air ini, pertumbuhan jumlah penumpang kelas premium sangat besar. Jumlah penduduk Indonesia yang meningkat naik ke kelas menengah semakin bertambah.

Dia mengatakan, saat Lion Air membuat kuesioner kepada penumpangnya, banyak di antara mereka yang meminta agar Lion Air memberikan servis tambahan di pesawat. Namun, karena terikat aturan yang sudah mengikat Lion Air sebagai penerbangan berbiaya murah maka layanan tambahan full service tidak bisa dilakukan manajemen Lion Air. “Aturan pemerintah kan kelas penerbangan tidak boleh digabung-gabung. Makanya, Lion Group menerbangkan Batik Air untuk kelas premium ini,” ujarnya.

Peminat kelas premium di wilayah timur cukup tinggi. Penerbangan ke Jayapura, Ambon, Kupang, serta Manado terus bertambah frekuensinya. Yang menarik, kata dia, para penumpang antusias saat Batik Air memiliki jadwal terbang pada malam hari dan tiba di pagi hari. “Sambutan dari penumpang luar biasa.”

Sebelumnya, Batik Air akan menambah lebih dari dua kali lipat jaringan domestiknya tahun ini. Yakni, dari 10 destinasi menjadi 22 destinasi. Kota tujuan baru tersebut adalah Banjarmasin, Batam, Gorontalo, Kendari.

Kemudian ke Medan, Padang, Palembang, Palu, Timika, Tarakan, dan Solo. Selain itu, Batik Air juga akan kembali membuka layanan penerbangan Jakarta-Denpasar. Untuk rute luar negeri, Bandara Internasional Changi Singapura menjadi bandara tujuan internasional pertama yang akan dituju Batik Air. n andi nur aminah ed: zaky al hamzah

Informasi dan berita lainnya selengkapnya bisa dibaca di Repubika, terimakasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement