Jumat 28 Feb 2014 17:16 WIB

Hodgson Setujui WAGs Inggris Terbang ke Brasil

Rep: Alicia Saqina/ Red: Joko Sadewo
 Roy Hodgson (tengah)
Foto: Reuters/Darren Staples
Roy Hodgson (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Pelatih Inggris Roy Hodgson mengatakan, para pemain Inggris diizinkan untuk turut membawa istri atau kekasih (WAGs) mereka masing-masing ke Brasil. Sinyal izin tersebut Hodgson berikan setelah bos Inggris itu juga memberikan lampu hijau bagi para WAGs untuk hadir pada saat kamp pelatihan, di Miami.

 

Dikutip dari MailOnline, Jumat (28/2), Hodgson menjelaskan diizinkannya para pasangan kesebelasan Inggris turut serta itu ialah, untuk menemani salah satu skuat Piala Dunia tersebut ke Miami, musim panas ini.

 

Dengan demikian Hodgson membuka pintu sangat lebar bagi para WAGs Inggris untuk menghadiri dua momen tersebut. Baik saat pelatihan, maupun ketika tim The Three Lions itu memulai turnamen mereka di Brasil.

 

Pernyataan sekaligus sinyal baik dari Hodgson tersebut sedikit bertentangan dengan instruksinya beberapa waktu lalu. Sebelumnya, para WAGs tidak diizinkan untuk menyaksikan pasangan mereka berlatih di kamp pelatihan di Portugal.

Usai melaksanakan sesi pelatihan di Portugal yang tak dihadiri para WAGs itu, tim Inggris ini langsung terbang ke Florida. Di sana, para pesepakbola Inggris itu melangsungkan laga pemanasan melawan tim Ekuador dan Honduras, sebelum pada akhirnya anak-anak asuhan Hodgson itu menuju markas turnamen di Rio de Janeiro.

 

Terbuka lebarnya kesempatan bagi para WAGs kini dalam memberikan semangat kepada 11 pemain Inggris itu, tak hanya sebatas hadir dalam pertandingan di Miami dan Brasil. Rupanya Hodgson juga memutuskan untuk memberi kesempatan kepada masing-masing awak timnya untuk melakukan perjalanan dengan pasangan mereka. Seperti diketahui, Miami dan Rio de Janeiro memang terkenal dengan kehidupan malam dan berpestanya.

 

"Di Miami, kami telah mengundang para pemain atau menyarankan kepada mereka, bahwa kekasih atau istri mereka boleh datang pada saat bagian akhir dan tinggal di sana. Dan ketika nanti turut ke Brasil, kami pun tidak membuat aturan yang cepat dan sulit," ujar pelatih timnas Inggris itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement