Kamis 27 Feb 2014 17:16 WIB

Hanura Kecam Moratorium Iklan Politik

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Joko Sadewo
Iklan politik (ilustrasi)
Foto: www.republika.co.id
Iklan politik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura menilai moratorium iklan politik kebablasan. Hal ini dikhawatirkan berakibat fatal bagi suksesi pemilu yang akan berlangsung beberapa waktu lagi.

Iklan politik, menurut Ketua DPP Hanura Saleh Husin, memiliki manfaat besar bagi kesuksesan pemilu. Pertama, masyarakat dapat mengetahui dengan jelas profil parpol dan caleg yang akan ikut andil dalam suksesi pemilu nanti. Kedua, masyarakat dapat dengan mudah menilai apakah partai atau caleg yang tampil di media massa layak dipilih atau sebaliknya.

Saleh menyatakan seharusnya masyarakat diberikan informasi luas dan jelas tentang program caleg dan capres, serta partai sehingga tidak seperti membeli kucing dalam karung. "Jangan sampai masyarakat disuruh memilih tapi tidak mengetahui secara luas latar belakang dan sepak terjangnya si calon maupun partai selama ini," imbuhnya. Masyarakat tidak boleh dibatasi untuk mendapatkan informasi.

Menurutnya, moratorium ini hanyalah rasa ketakutan dari kelompok tertentu. Pihaknya mempunyai berbagai kiat dan cara untuk terus lebih dekat dengan masyarakat melalui karya nyata yang selama ini telah berjalan di lapangan. "Masyarakat sudah memahami karya kami," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement