REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh untuk meningkatkan dan memperluas jangkauan program beasiswa Bidikmisi.
“Saya instruksikan Mendikbud dan menteri terkait, tolong diperbanyak dan diperluas jangkauan program Bidikmisi ini,” katanya dalam acara silaturahim Presiden RI dengan mahasiswa Bidikmisi tahun 2014, Kamis (27/2).
Ia menilai salah satu cara untuk memajukan Indonesia tak lain dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Cara ini tidak bisa sekali jadi, tetapi membutuhkan proses. Karena itu, program yang dirintis sejak 2010 itu dianggap bisa menjadi cara untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia di masa depan.
“Potensi kita besar. Kalau kita terus meningkatkan SDM kita, manusia yang unggul, berdaya saing, berpengetahuan, menguasai teknologi dan berbagai disiplin ilmu. Maka masa depan negara kita akan cerah,” katanya.
Ia mengatakan angka kemiskinan dan pengangguraan saat ini berkurang. Tetapi, diperlukan waktu untuk benar-benar menghilangkan atau menguranginya secara signifikan. Karena itu, selain upaya pengurangan kemiskinan, harus diimbangi dengan penguatan SDM di generasi berikutnya.
“Track pertama kita terus mengurangi kemiskinan, second tracknya anak-anak yang sedang kita tingkatkan kesejahteraannya kita berikan program khusus,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
