Kamis 27 Feb 2014 10:02 WIB

MUI: Politisi Islam Liberal Jangan Dipilih

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan
Foto: Antara
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan kembali kepada umat Islam agar menggunakan hak suaranya pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014 ini. Selain itu, MUI juga mengingatkan kepada umat Islam untuk memilih pemimpin yang bisa menyalurkan aspirasi umat Islam.

"Sebaliknya jangan pilih politisi yang memusuhi umat Islam. Meskipun dia adalah orang Islam sendiri," kata ketua MUI Amidhan kepada Republika, Kamis (27/2).

Amidhan mengatakan, maksud dari kalangan Islam sendiri adalah politisi beragama Islam tapi pemikiran dan tindak tanduknya tidak sesuai Islam. Selain itu, ia juga mengingatkan umat Islam untuk tidak memilih politisi yang pemikirannya seperti islam liberal.

"Ya seperti orang Islam liberal itu, jangan dipilih," katanya.

Selebihnya, Amidhan mengatakan soal kriteria politisi Islam yang dipilih, yakni yang memiliki sifat-sifat jujur (shidiq), terpercaya (amanah), aktif dan aspiratif (tabligh), mempunyai kemampuan (fathonah), dan memperjuangkan kepentingan umat islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement