REPUBLIKA.CO.ID, Rumah mode papan atas seperti Gucci, Louis Vuitton, Marc Jacobs, Christian Dior, dan Chanel merupakan sejumlah merek tas yang kerap dijadikan senjata bagi perempuan. Senjata bagi siapa? Ternyata senjata untuk mengusir sesama perempuan, bukan untuk menakut-nakuti para pria.
Berdasarkan riset dari Journal of Consumer Research in America, ditemukan kalau perempuan menggunakan barang mewah untuk mendongkrak rasa percaya diri. Mengekspresikan diri dan memberi sinyal terhadap status tertentu.
Laporan tersebut dikumpulkan oleh Yajin Wang dan Vladis Griskevicius dari University of Minnesota. Mereka menemukan persaingan seru ketika berurusan dengan barang-barang seperti itu. Termasuk ketika memberi sinyal kalau berada dalam hubungan yang kuat.
‘’Beberapa perempuan menggunakan barang-barang mahal sebagai sinyal bagi perempuan lain kalau pasangan dalam hubungan romantis mereka, benar-benar menyukainya,’’ ujar laporan tersebut. Dalam kaitan dengan memamerkan tas bermerek dan sepatu, hal itu membantu perempuan menghalangi perempuan lain mengganggu pasangannya.
Tes yang dilakukan dalam studi menemukan, perempuan melihat pria paling setia pada perempuannya ketika perempuan menggunakan barang-barang mewah yang dibeli mereka. Tindakan tersebut membuat perempuan lain berhenti mengincar sang pria.
Analis sosial David Chalke mengatakan pembelaan perempuan menggunakan barang mewah merupakan perilaku sosial klasik. ‘’Kita bisa melihat tipe perilaku ini di suku Afrika. Mereka menggunakan cincin di leher sebagai tanda status tinggi,’’ ujarnya.
Itu merupakan simbol status, kekuasaan, prestise, dan kekayaan. Dan hal-hal tersebut menyenangkan untuk dimiliki. ‘’Kita semua memperlihatkan sesuatu, dengan mengenakannya atau terlihat menggunakannya memberi tahu orang macam apa kita.’’
Laporan tersebut menemukan, orang menggunakan barang mewah sebagai tanda pentingnya hubungan antara pria dan wanita. Sebab, barang mewah tersebut akan memberi imbalan. Kaum Hawa akan mengerubungi pria yang memberikan barang-barang itu.
Barang mewah dikenal berfungsi bagi pria untuk menarik perempuan. Karena, seperti tutur laporan tersebut, pria yang memamerkan barang-barang mewahnya cenderung terlihat melihat menarik secara seksual oleh perempuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
