Rabu 19 Feb 2014 13:39 WIB

Waspadai Masa Kedaluwarsa Kosmetik

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Kosmetik kedaluwarsa bisa mengganggu kesehatan kulit.
Foto: Zabur Karuru/Republika
Kosmetik kedaluwarsa bisa mengganggu kesehatan kulit.

REPUBLIKA.CO.ID, Kosmetik memiliki peran meng optimalkan penampilan kulit, terutama wajah. Mengenakan kosmetik tapi bukan suatu keharusan.

 

Dr Indrawati Widjaja SpKK mengatakan yang perlu diperhatikan dalam menggunakan kosmetik adalah masa kedaluwarsanya. Kosme tik yang sudah lewat masa pakainya ternyata memiliki dampak buruk bagi kulit.

Sayangnya, menurut Indrawati, sampai saat ini belum ada standar baku berapa lama masa pakai kosmetik atau kerap disebut ‘ shelf life’. Batas pemakaian kerap tidak tercantum pada kosmetik yang rata-rata menggunakan pengawet yang dianggap aman bagi manusia. “Tetapi tetap kita perlu memperhatikan kondisi kosmetik kita,” ujar dokter spesialis kulit tersebut.

Sebagai gambaran, kosmetik mata dianggap dapat digunakan tiga sampai enam bulan se telah dibuka, lipstik delapan sampai dua belas bulan, bedak satu sampai dua tahun. Tetapi standar ini sebenarnya cukup membingungkan.

“Untuk mensiasatinya, mulai dari saat membeli hingga penggunaan kita harus teliti, mengingat kosmetik lebih mudah rusak bila disimpan di tempat yang panas dan lembab,” papar dia.

Indrawati menyarankan agar selalu memperhatikan tekstur dan bau kosmetik. Jika terjadi perubahan, misalnya baunya tengik, itu pertanda waktu nya membuang kosmetik. Setiap membeli kosmetik, sesuaikan dengan kebutuhan. Kerusakan akibat penyimpanan yang lama jadi terhindari.

Bakteri atau jamur pada kosmetik bisa mengganggu kesehatan kulit. Kosmetik yang kedaluwarsa artinya kandungannya mungkin telah rusak hingga dapat menyebabkan iritasi atau alergi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement