Selasa 18 Feb 2014 16:32 WIB

Kolaborasi Batik Cina dan Indonesia Ala Danar Hadi

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Motif lokcan dan hong bulat menjadi salah satu inspirasi.
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Motif lokcan dan hong bulat menjadi salah satu inspirasi.

REPUBLIKA.CO.ID, Memadukan gaya batik Cina dengan Indonesia agaknya bukan hal sulit. Batik Danar Hadi pun memperlihatkan kolaborasi dua budaya tersebut melalui koleksi terbarunya.

Managing Director PT Batik Danar Hadi, Diana Santosa, mengatakan untuk koleksi kali ini Danar Hadi menghadirkan padanan kebaya encim dan sarung batik yang dibordir sendiri oleh pabrik pembuat bordir eksklusif milik Danar Hadi. Mereka memadupadankankan ragam motif, detail dan warna dua budaya antara Cina dan Indonesia.

Perpaduan ini tak hanya pada motif, tapi juga pada desain pakaian seperti pada bagian kerah yang dibuat mirip kerah shanghai. Seluruh produk dihadirkan dalam balutan warna-warna terang yang menawan seperti merah, hijau, dan biru.

“Tahun baru Cina kali ini, Danar Hadi terinspirasi dari keanggunan perempuan oriental serta keindahan ragam hias batik Cina yang unik seperti motif lokcan dan hong bulat,” ujarnya. Menurut Diana, koleksi kali ini akan membuat pecinta mode tampil beda sekaligus mempromosikan keragaman warisan budaya batik.

Dalam pergelaran busana yang mempertunjukkan koleksi batik Cina dan Indonesia muncul kebaya encim sebagai pembuka hadirnya Danar Hadi Exclusive. Ada sekitar lima koleksi pada bagian pertama peragaan busana tersebut. Kebaya dan kain encim hadir dengan berbagai warna cerah, ada warna merah dan oranye khas warna tahun baru Cina. Hadir pula warna hijau dan merah muda.

Marketing Supervisor Danar Hadi, Inou M Hernawan, menambahkan salah satu tema koleksi yang diusung Danar Hadi, Lokcan Mix Tirto Tejo adalah perpaduan antara motif Lokcan dan motif tirto tejo. Motif Lokcan merupakan motif burung dalam ragam hias batik Cina yang dipercaya sebagai perwujudan burung Phoenix. Sedangkan motif tirto tejo yaitu pengembangan dari motif lurik yang mengandung filosofi kemakmuran. Motif tirto tejo merupakan motif tradisional Indonesia.

“Kombinasi dua motif ini mengandung makna keberuntungan yang besar. Diharapkan mereka yang mengenakannya tidak hanya tampil menawan, namun juga terlahir baru dan mendapat banyak keberuntungan sepanjang tahun 2014,” ujar Inou.

Koleksi tersebut hadir dalam bentuk atasan sifon melayang. Cocok digunakan dalam acara-acara formal, koktil, kumpul keluarga, hingga open house.

Koleksi terbaru tersedia seluruh gerai Danar Hadi di Indonesia. Harganya mulai dari Rp 200 ribu hingga jutaan rupiah per potong.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement