REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar gembira bagi siswa SMA sederajat. Mulai hari ini, senin (17/2), siswa yang sudah lulus jenjang pendidikan menengah atas atau sederajat dapat mendaftar untuk mengikuti seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN).
Pendaftaran berakhir pada 31 Maret. "Mulai hari ini sudah bisa mendaftar," jelas Ketua Panitia SNMPTN, Ganjar Kurnia, saat dihubungi, Senin (17/2).
Siswa yang mengalami kendala biaya untuk melanjutkan studi di PTN, diimbau mengajukan beasiswa Bidikmisi. Beasiswa ini adalah bantuan biaya pendidikan yang hanya ditujukan untuk calon mahasiswa miskin. Nantinya pemerintah akan memproses apakah siswa layak atau tidak mendapatkan beasiswa itu.
SNMPTN dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya. Seleksi ini tidak dilakukan melalui tes tertulis, melainkan diseleksi langsung oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada 27 Mei 2014.
Siswa yang berhak mendaftar SNMPTN adalah siswa yang berasal dari sekolah yang sudah mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan telah mengisi data prestasi siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Persyaratan siswa yang berhak melamar adalah siswa SMA sederajat terakhir yang mengikuti UN pada 2013, memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar pada PDSS. "Harus ada rekam jejak prestasi akademi di PDSS," jelas Ganjar. Kepala sekolah memasukkan nilai rapor semester satu hingga semester lima.
Kepala sekolah menerima "password" dari panitia yang diteruskan ke siswa. Kemudian siswa pelamar menggunakan NISN dan "password" tersebut, ke laman http://snmptn.ac.id. Siswa dapat mengisi biodata, pilihan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), pilihan program studi, serta mengunggah pas foto. Untuk pelamar program studi bidang ilmu seni dan keolahragaan harus mengunggah portofolio atau dokumen bukti keterampilan.
Siswa pelamar mencetak kartu bukti pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN. Siswa pelamar hanya dapat memilih dua PTN yang diminati. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun. Jika memilih lebih dari satu PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya atau dari provinsi terdekat bila belum terdapat PTN pada provinsi asalnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
