Jumat 14 Feb 2014 00:04 WIB

Kata Dino, Indonesia Harus Belajar dari Keruntuhan Majapahit

Dino Patti Djalal

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengatakan bangsa Indonesia harus belajar dari keruntuhan kerajaan Majapahit yang saat itu moral rakyatnya hancur.

"Hancurnya moralitas rakyat (kerajaan) Majapahit dengan melakukan maksiat seperti berjudi, berzinah, meminum minuman keras menjadi sumber kepunahan bangsa Majapahit," katanya dalam Debat Bernegara Konvensi Demokrat di Surabaya, Kamis.

Dino mengingatkan bangsa ini harus tetap memegang teguh dan menjaga nilai-nilai luhur warisan nenek moyang. Menurut dia, meninggalkan nilai-nilai luhur nenek moyang berarti mendekatkan bangsa ini kepada kepunahan.

"Kehancuran kerajaan Majapahit menjadi contoh bagi bangsa ini untuk mengambil pelajaran," ujarnya.

Menurut Dino, ancaman terbesar bangsa Indonesia bukanlah dari luar, tetapi dari dalam yaitu konflik internal bangsa Indonesia akan lebih banyak disebabkan oleh perebutan sumberdaya alam.

Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya meningkatkan rasa keadilan dalam masyarakat yang harus menjadi prioritas negara. "Semua warga negara harus diperlakukan sama," ujarnya.

Dia menjelaskan pembangunan bangsa Indonesia ke depan selain dengan menjaga nilai-nilai luhur juga harus memasukkan nilai baru yang positif. Nilai-nilai baru itu seperti budaya inovasi, meritokrasi, dan nilai wirausaha.

Dino mengatakan tema yang diusungnya adalah nasionalisme unggul dan dalam konteks sosial budaya, tradisi kearifan lokal dan modernitas berjalan selaras.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh satu triliun namun tidak boleh lepas dari kearifan lokal.

"Budaya harus jadi bagian bangsa Indonesia, dan budaya itu harus mendunia," tegasnya.

Konvensi calon presiden Partai Demokrat mengadakan debat bernegara diantara 11 peserta konvensi di Grand City Convention Hall, Surabaya pada Kamis (13/2).

Tema keamanan, pertahanan, sosial dan budaya menjadi dua topik utama yang akan dibahas dalam acara debat tersebut.

Debat itu dibagi dalam dua sesi, yaitu lima peserta di sesi pertama dan enam peserta pada sesi kedua. Sesi pertama dilaksanakan pukul 15.30-18.00 WIB, sementara untuk sesi kedua dilaksanakan pukul 19.45-22.15 WIB.

Ke 11 peserta yang bertarung itu ialah Hayono Isman, Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Ali Masykur Musa, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie, dan Sinyo Harry Sarundajang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement