Rabu 12 Feb 2014 10:09 WIB

Caleg Perempuan Harus Antisipasi Sifat Cemburu Pemilih Perempuan

  Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan poster sosialisasi penyelenggaraan Pemilu 2014 di Jakarta, Jumat (7/2).   (Antara/Yudhi Mahatma)
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan poster sosialisasi penyelenggaraan Pemilu 2014 di Jakarta, Jumat (7/2). (Antara/Yudhi Mahatma)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Politisi perempuan harus lebih cerdas berkampanye untuk menang pileg 2014. 

"Caleg perempuan harus cerdas berkampanye. Terutama jika ingin mendapatkan suara dari pemilih perempuan," kata pakar komunikasi politik Universitas Bengkulu Lely Arrianie, Rabu (12/2).

Secara psikologi, katanya, tingkat kecemburuan antara perempuan terhadap perempuan lainnya lebih tinggi ketimbang antarpria.

Karenanya, untuk mendapatkan dukungan kaum hawa, caleg perempuan harus mengedepankan dialog dua arah dan meminta dukungan tanpa menggurui.

"Jangan pernah menggurui pemilih perempuan. Tapi lakukan dialog dua arah dan cerdas mengelola pesan," katanya.

Pada pileg 2014, kata dia, pemilih perempuan akan semakin bijak menggunakan suara. Sebab keberadaan anggota legislatif perempuan di DPRD belum memberikan dampak signifikan.

Sementara kualitas caleg perempuan yang maju dalam pileg 2014 juga masih dipertanyakan. Sebab hanya sebagian kecil yang meniti karier di dunia politik.

"Banyak yang menjadi caleg hanya untuk memenuhi kuota perempuan, ini sebenarnya persoalan di partai politik," ujarnya.

Ia mengatakan literasi atau pendidikan politik bagi kalangan perempuan perlu terus ditingkatkan. Meski pun ia melihat ada beberapa caleg yang layak didukung. "Terutama dari aktivis perempuan yang cenderung lebih paham terhadap kebutuhan dan materi perjuangan kaumnya," ujarnya.

Ia menambahkan, caleg perempuan juga dapat membidik pemilih pemula untuk menambah suara. Sesuai data KPU, jumlah pemilih pemula cukup tinggi dan signifikan mempengaruhi hasil pemilu 2014.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement