REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga menyediakan beasiswa untuk siswa miskin sebesar Rp 10,9 miliar selama 2014.
Beasiswa itu akan disalurkan melalui program Jaminan Pembiayaan Pendidikan Daerah (JPPD) dan biaya rentan miskin untuk siswa miskin jenjang SMA/SMK/MA.
Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan SMA dan SMK Dispora Sleman, Sudiro mengatakan kuota JPPD pada 2014 akan disalurkan untuk 750 siswa SMA dan MA.
Kuota JPPD yang lebih besar akan diberikan untuk siswa SMK yang mencapai 4.611 siswa. "JPPD diberikan untuk semua siswa asal Sleman baik bersekolah di Sleman maupun di wilayah lain," ungkapnya di Sleman, Senin (10/2).
Kuota JPPD untuk 2014 lebih besar dibandingkan pada 2013. Tahun lalu, kuota JPPD disediakan untuk 450 siswa SMA, 3.450 siswa SMK, dan 250 siswa MA. Namun, realisasi kuota tersebut melebihi target yakni mencapai 790 siswa SMA, 4.611 siswa SMK, dan 269 siswa MA.
Jumlah kuota beasiswa 2013 yang diberikan tersebut sudah melebihi data siswa miskin Sleman 2012. Sleman memiliki 251 siswa SMA, 54 siswa MA, dan 1.393 siswa SMK yang dikategorikan miskin pada 2013.
Pemberian beasiswa 2014 akan memakai data siswa miskin pada 2013. Data tersebut menurut Sudiro belum diberikan dinas terkait untuk penyaluran beasiswa.
Beasiswa JPPD dan biaya rentan miskin diberikan dari dana APBD. Selain itu, siswa miskin setempat juga dapat mengajukan beasiswa yang anggarannya dari pemerintah pusat. Melalui Beasiswa Siswa Miskin (BSM), lebih dari 5.000 siswa SMA sederajat di Sleman telah mendapat beasiswa dari APBN.
Beasiswa JPPD diberikan bagi siswa setingkat SMA dari keluarga miskin yang memiliki kartu keluarga miskin (KKM) berdasarkan surat keputusan Bupati.
Sementara, beasiswa rentan miskin diberikan bagi siswa dari keluarga rentan miskin yang tercantum dalam surat keputusan Bupati.
Beasiswa JPPD diberikan setiap semester dengan besaran Rp 170 ribu per bulan untuk SMA/MA dan Rp 200 ribu per bulan untuk SMK.
Untuk beasiswa rentan miskin diberikan sebesar Rp 100 ribu per bulan bagi siswa SMA/MA dan siswa SMK sebesar Rp 125 ribu per bulan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
