Rabu 29 Jan 2014 11:48 WIB

Banyak Anak Jadi Penyebab Kanker Serviks

Rep: Indah Wulandari/ Red: Joko Sadewo
Kanker Serviks (ilustrasi)
Foto: akbidmus.ac.id
Kanker Serviks (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Ini Faktor yang Bisa Jadi Penyebab Kanker Serviks

JAKARTA -- Selain melakukan vaksinasi, pencegahan kanker serviks juga perlu dilakukan dengan cara menghindari faktor-faktor resikonya.

"Banyak anak juga menjadi salah satu faktor risiko. Karena pada saat kehamilan, sel-sel mulut rahim kondisinya berbeda, menjadi tidak tahan kalau seandainya terpapar berulang kali, sehingga HPV mudah masuk. Kalau makin berulang kali hamil maka makin berulang resiko masuknya infeksi HPV,"  Pimpinan Unit Women Health Center RSCM Dr dr Junita Indarti, SpOG (K), Rabu (29/1).

Menikah dini juga menjadi salah satu faktor resiko kanker serviks. Karena menikah muda, yakni ketika dilakukan di usia belasan tahun, umumnya diikuti kegiatan seksual di usia muda juga.

Padahal pada saat seseorang masih muda terjadi perubahan sel yang sangat agresif, Pada saat HPV masuk, maka mengubah sel sehingga bermutasi menjadi sel kanker. Sedangkan pada perempuan usia 20 tahun ke atas, perubahan selnya tidak terlalu agresif sehingga resikonya semakin kecil.

Kontrasepsi hormonal juga menjadi salah satu faktor resiko kanker serviks, kendati angkanya kecil. Selain itu nutrisi dan sosioekonomi rendah yang merujuk pada kurangnya kebersihan juga menjadi faktor resiko lainnya.

Merokok, paritas tinggi, dan imunosupresi juga disebut sebagai faktor resiko. Namanya juga faktor resiko, jadi tidak pasti akan menyebabkan kanker serviks.

"Jika di usia 20-an tahun kena infeksi HPV, butuh sekitar 10 tahun untuk kemudian menjadi prakanker. Sehingga puncaknya bisa terjadi di usia 30-an tahun. Saat pra kanker belum menembus membran basal. Kalau sudah menembus, maka akan masuk ke pembuluh darah dan akhirnya menjalar ke mana-mana," papar dr Junita.

Jika sudah terkena kanker, maka serviks tidak akan licin lagi melainkan berubah bentuknya seperti bunga kol. Kondisi ini menyebabkan serviks mudah berdarah dan juga berbau. Untuk itu perlu skrining untuk mendeteksi adanya penyakit ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement