Kamis 23 Jan 2014 18:03 WIB

Sumut Optimistis Tuan Rumah PON Tahun 2020

Logo KONI
Foto: blogspot.com
Logo KONI

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sumatera Utara optimistis terpilih menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX tahun 2020 pada "bidding" yang akan diumumkan Februari mendatang.

"Kita optimistis terpilih menjadi tuan rumah PON, sebab kita telah memiliki modal infrastruktur sebesar 60 persen. Bila dibandingkan dengan daerah lain, kita tentu memiliki peluang besar," kata Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara John Ismadi Lubis di Medan Kamis.

Ia mengatkan untuk menjadi tuan rumah PON 2020 itu, Sumut memang perlu membangun beberapa sarana dan prasarana olahraga lagi, namun dalam segi infrastruktur seperti jalan, akomodasi, penginapan dan lainnya, Sumut dinilai sudah sangat siap.

Demikian juga dengan jarak antara satu kota dengan kota lain tidak terlalu jauh dan sarana transportasi juga cukup memadai.

"Kita memiliki bandara standar internasional seperti Kuala Namu dan Polonia. Selain itu, kita juga memiliki Bandara Silangit. Untuk penggelaran beberapa cabang olahraga yang dilaksanakan di seputaran Danau Toba, kita bisa memanfaatkan Bandara Silangit sehingga waktu tempuhnya menjadi efesien," katanya.

Menurut dia Sumut sudah sangat serius menjadi tuan rumah PON 2020, buktinya pekan lalu Tim Pemenangan Tuan Rumah PON sudah mendatangi beberapa daerah di Pulau Jawa.

Maksud kedatangan tim tersebut adalah meyakinkan beberapa daerah bahwa Sumut sangat serius menjadi tuan rumah PON 2020 tersebut.

"Kemarin kita mendatangi DKI Jakarta. Meski mereka sudah memberikan dukungan tertulis kepada Papua, tapi kita meyakinkan mereka bahwa Sumut telah siap menjadi tuan rumah PON," katanya.

Pada kesempatan itu, Tim Pemenangan PON 2020 Sumut juga berharap agar beberapa daerah di Pulau Jawa memilih tuan rumah yang menguntungkan, bari dari segi geografis dan persiapan lainnya.

"Kita juga jelaskan bahwa jika Sumut terpilih, maka pembangunan sarana dan pra sarana sudah selesai pada tahun 2019, jadi tidak terbengkalai seperti penyelenggaran PON sebelumnya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement