Kamis 23 Jan 2014 17:12 WIB

Bank DKI Tak Ingin Malu di Kandang

Turnamen bola voli Proliga (ilustrasi)
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Turnamen bola voli Proliga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bola voli putri Bank DKI Jakarta tidak ingin malu di kandang sendiri pada lanjutan BSI Proliga 2014 di Hall Basket Senayan Jakarta, 24-26 Januari setelah mendapatkan hasil buruk di dua seri sebelumnya yaitu Pekanbaru dan Solo.

Hingga seri dua putaran pertama BSI Proliga 2014 anak asuh Huang Miang Cheng hanya berada dirangking enam dari tujuh peserta. Mutiara dan kawan-kawan baru meraih satu kemenangan dari empat pertandingan yang sudah dijalani.

"Saat ini pemain sudah lengkap sesuai dengan desain awal. Saat seri Pekanbaru memang pemain belum maksimal. Begitu juga di seri Solo. Tapi sudah akan peningkatan. Maka di seri Jakarta harus maksimal," kata Direktur Utama Bank DKI Jakarta, Eko Budiwiyono di Jakarta, Kamis.

Menurut Dirut Bank DKI Jakarta, untuk menghadapi seri tiga putaran pertama ini, pihaknya melakukan perubahan pemain terutama pemain asing. Jika pada seri sebelumnya mengandalkan pemain asal Kuba yaitu Dayesi Masso dan pemain asal Thailand, Hyapha Amporn, maka untuk seri tiga Amporn digantikan pemain asal China, Kang Yujie.

"Mereka akan berkolaborasi dengan pemain-pemain muda yang kami miliki. Yang jelas, persiapan untuk bermain di kandang sendiri jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Maka harus dimaksimalkan," katanya menambahkan.

Pada seri tiga putaran pertama ini, tim Bank DKI akan menjalani dua pertandingan yaitu menghadapi Jakarta Pertamina Energi, Sabtu (25/1) dan menghadapi Gresik Petrokimia, Minggu (26/1).

Meski mendapatkan suntikan pemain baru, perjuangan Mutiara dan kawan-kawan untuk meraih hasil terbaik dipastikan cukup berat. Apalagi dipertandingan pertama harus menghadapi tim peringkat pertama yaitu Jakarta Pertamina Energi.

Bahkan, sang pelatih asal China, Huang Miang Cheng tidak mau berkomentar banyak saat ditanya kekuatan calon lawannya. Meski demikian, mantan pelatih tim Bank Jatim tetap optimistis anak asuhnya bisa maksimal.

"Lihat saja besok," katanya dengan singkat.

Rasa optimistis yang tinggi disampaikan sang kapten tim, Mutiara. Gadis berusia 16 tahun ini menilai motivasi pemain diseri tiga putaran pertama ini cukup tinggi. Apalagi mendapatkan tenaga baru yang merupakan mantan pemain Timnas China.

"Jelas menambahkan kepercayaan diri pemain. Pemain asing juga mampu membangkitkan motivasi kami. Dia (Kang Yujie) pemain yang cukup senior," katanya di Kantor Pusat Bank DKI Jakarta.

Sementara itu Direktur Proliga Hanny Surkatty menilai persaingan di seri tiga putaran pertama ini jauh lebih ketat karena semua tim telah mengetahui kelemahan dan keunggulan masing-masing tim.

"Tentu saja akan jauh lebih menarik dan ketat. Tinggal yang siap di lapangan yang akan memenangkan pertandingan. Yang jelas pada seri tiga ini akan ada tim yang dinobatkan sebagai juara putaran pertama," katanya.

BSI Proliga 2014 diikuti enam tim putra dan enam tim putri. Untuk putra, tim Samator Surabaya kokoh dipuncak klasemen disusul Solo Bank Jateng, Jakarta Electric PLN, Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank Sumsel Babel dan Jakarta BNI 46.

Untuk sektor putri puncak klasemen diduduki Jakarta Pertamina Energi disusul Manokwari Valeria Papua Barat, Jakarta PGN Popsivo, Jakarta BNI 46, Jakarta Electric PLN, Jakarta Bank DKI dan Gresik Petrokimia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement