Kamis 23 Jan 2014 12:06 WIB

UMI Ingin Indonesia Sejahtera

Sarjana. Ilustrasi
Foto: ssu-usa.org
Sarjana. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universal Monitoring Indonesia (UMI) menjadi mitra pemerintah untuk menuju Indonesia yang lebih baik, bersih dan sejahtera.

"UMI adalah gerakan penyadaran agar Indonesia ini lebih baik," kata Ketua Umum UMI Dewi Sri Laksmi Triman di Jakarta, Kamis.

Dewi mengatakan, UMI lahir dari keprihatinan sejumlah kalangan terhadap kondisi bangsa saat ini yang dilanda berbagai masalah seperti korupsi, kemiskinan, ketidakadilan yang intinya bermuara pada kesejahteraan.

"Kita sudah jenuh dengan kenyataan yang ada saat ini. Maka kita berupaya mencegah upaya-upaya yang merongrong ketahanan bangsa misalnya korupsi dengan menjadi mitra pemerintah untuk mengawasi," tambah dia.

Menurut Dewi, UMI hadir bukan untuk mengambil alih tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tapi menjadi mitra sebagai lembaga swadaya masyarakat yang punya komitmen kuat untuk Indonesia sejahtera.

"Kondisi bangsa saat ini memprihatinkan, berapa banyak penyelenggara negara yang terlibat korupsi. Merajalelanya korupsi disebabkan karena lemahnya mekanisme pencegahan yaitu fungsi pengawasan," katanya.

Disinilah peran UMI sebagai pengawas. Pengawasan melekat bisa diterapkan di tiap BUMN, kementerian dan lembaga sebagai pendeteksi dini yang berdaya tangkal terhadap kemungkinan timbul dan merajalelanya praktik korupsi.

Upaya pencegahan diharapkan dapat mengurangi jumlah penindakan korupsi yang belakangan semakin meningkat, tambah alumni Peserta Program Singkat Angkatan (PPSA) XVII Lemhanas tersebut.

"Kita berupaya untuk terus mengingatkan dan menyadarkan karena bagaimanapun manusia punya hati nurani. Upaya-upaya lain misalnya seperti menegur mungkin sudah tidak bisa lagi jadi kita terus mengingatkan dengan sosialisasi terus-menerus," ujarnya.

Dia mengatakan, UMI bukan hanya bergerak dibidang pengawasan korupsi tapi disemua sendi kehidupan seperti sosial, ekonomi, budaya, hukum, HAM dan informasi teknologi.

Anggota UMI terdiri dari berbagai kalangan profesional seperti asosiasi pengrajin, jurnalis, kalangan intelektual dan lainnya.

UMI juga siap menerima berbagai masukan maupun pelaporan lewat hotline dan situsnya guna memberi solusi.

"Saya optimis kita bisa menuju Indonesia yang sejahtera. Selama tujuan kita baik kita akan masuk lewat mana saja," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement