Selasa 21 Jan 2014 14:07 WIB

Sumsel Siapkan Perda Kuliah Gratis

Rep: Maspril Aries/ Red: Damanhuri Zuhri
Alex Noerdin
Foto: ROL/Fafa
Alex Noerdin

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) segera merealisasikan program Gubernur Alex Noerdin, yakni kuliah gratis.

Untuk merealisasikan program tersebut, pemprov setempat telah mempersiapkan rancangan peraturan daerah (Raperda) kuliah gratis.

Anggota Komisi V DPRD Sumsel Slamet Soemosentono, Selasa (21/1), mengatakan, “Raperda kuliah gratis tersebut diusulkan oleh eksektif dan sudah masuk dalam program legislasi daerah atau Prolegda bersama 17 Raperda lainnya.”

Sebelumnya, Pemprop Sumsel telah memiliki Perda sekolah gratis yang sudah ditetapkan dan disahkan pada 2009. Kini akan merealisasikan program kuliah gratis yang direncakankan akan mulai pelaksanaannya pada 2015.

Program kuliah gratis merupakan janji politik dari pasangan Alex Noerdin- Ishak Mekki yang disampaikan pada Pemilukada Gubernur – Wakil Gubernur Sumsel 2013 – 2018 pada Juni 2013 lalu.

Menurut Slamet Soemosentono, eksekutif mengusulkan 17 Raperda dalam Prolegda 2104, salah satunya adalah Raperda tentang kuliah gratis.

“DPRD menyambut baik dengan adanya usulan Raperda tentang kuliah gratis di Sumsel itu masuk dalam prolegda 2014 dan kita akan membahasnya. Diharapkan Raperda kuliah grtatis ini bisa diberlakukan pada 2015,” katanya.

Anggota Komisi V DPRD Sumsel menjelaskan, untuk membahas usulan Raperda kuliah gratis tersebut, wakil rakyat Sumsel tersebut telah melakukan kunjungan kerja atau studi banding ke Bandung beberapa waktu lalu.

Slamet mengharapkan, dengan adanya Perda kuliah gratis, akan sangat membantu bagi mereka yang tidak punya biaya untuk kuliah setelah tamat dari SMA atau SMK.

Jika program kuliah gratis diterapkan, menurut Slamet yang kini mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Nasdem, belum semua perguruan tinggi negeri (PTN) siap melaksanakannya. “Saat ini baru IAIN Raden Fatah yang sudah menyatakan siap melaksanakan,” katanya.

Selain dengan IAIN, anggota Komisi V tersebut menambahkan, DPRD Sumsel telah menjalin komunikasi dengan PTN yang ada di daerah ini. “Kami tengah menunggu respon dari Universitas Sriwijaya,” ujar Slamet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement