Senin 20 Jan 2014 10:17 WIB
Major League Soccer

Eddie Johnson, Solusi Lini Depan DC United

Skuat DC United berpose jelang laga melawan Arema Cronous di Stadion Kanjuruhan Malang, Ahad (8/12)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Skuat DC United berpose jelang laga melawan Arema Cronous di Stadion Kanjuruhan Malang, Ahad (8/12)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGT0N — DC United berbenah menyambut kompetisi Major League Soccer (MLS) 2014 yang akan dimulai pada 8 Maret. Manajemen the Black and Red membuat sejumlah perubahan dalam tim dengan melepas sejumlah pemain dan mendatangkan penggawa baru. Salah satu langkah penting yang dibuat DC United adalah menggaet Eddie Johnson.

Kehadiran penyerang timnas Amerika Serikat itu dianggap bakal memperbaiki kelemahan di lini serang DC United yang hanya memasukkan 22 gol dari 34 laga di MLS musim lalu. EJ, panggilannya, akan menggantikan posisi penyerang veteran Dwayne De Rosario yang dilepas pada Oktober.

Sejumlah pengamat MLS sepakat, kehadiran penyerang berusia 29 tahun itu merupakan jawaban atas kurang tajamnya lini serang DC United pada musim lalu. Kemampuan terbaik EJ adalah dapat memaksimalkan umpan lambung. Dalam dua musim terakhir membela Seattle Sounders, eks penyerang Fulham itu mampu mencetak 13 gol lewat sundulan.

Pada musim lalu, EJ berada di urutan keempat pemain yang paling banyak berupaya mencetak gol lewat sundulan dan berada di posisi ketiga pemain yang paling sering mengancam gawang melalui sundulan. Kemampuan ini akan didukung dengan upaya gelandang-gelandang DC United dalam mengirimkan umpan lambung ke jantung pertahanan lawan.

Selain itu, kemampuan lain EJ adalah menjaga penguasan bola di sepertiga akhir lapangan. Maklum, pada musim lalu DC United menjadi tim ketiga terbawah di antara kontestan wilayah timur MLS dalam hal akurasi operan di sepertiga akhir lapangan. EJ dapat menahan bola sebelum kembali mengopernya ke gelandang-gelandang DC United, seperti Chris Pontius, Nick DeLeon, atau Luis Silva, dan kemudian mencari posisi terbaik di depan kotak penalti lawan untuk mencetak gol.

''Eddie telah menjalani tahun-tahun luar biasa, baik bersama Seattle Sounders ataupun timnas Amerika Serikat dan kami gembira telah berhasil merekrutnya. Dia adalah salah satu penyerang paling berbahaya di MLS dan saya yakin dia akan memberikan kontribusi penting buat tim ini,'' kata Manajer Umum DC United Dave Kasper di laman resmi klub, pekan lalu.

EJ datang ke DC United pada awal Desember. DC United memutuskan untuk menebusnya dari Seattle Sounders dengan sejumlah uang. Memperkuat Seatle Sounders pada awal musim 2012, penyerang yang sempat merumput di Cardiff City itu tampil sebagai starter sebanyak 24 kali di musim debutnya bersama Sounders. EJ mencetak 14 gol dan memberikan tiga assists.

Sementara, pada musim lalu EJ mencatatkan 21 penampilan, 20 di antaranya tampil sebagai starter. Hingga akhir musim, Johnson mampu mencetak sembilan gol. ''Saya begitu bersemangat dengan kepindahan ke salah satu tim berjaringan terbesar yang ada di MLS dan saya sudah tidak sabar untuk bisa bertemu dengan rekan-rekan setim saya yang baru di DC United,'' tutur Johnson, seperti dikutip Seattle Times.

Di DC United, Johson akan berduet dengan Fabian Espindola. Penyerang asal Argentina itu didatangkan DC United dari New York Red Bulls pada fase kedua Re-Entry MLS, pertengahan Desember silam. Pada musim lalu, Espinolda sukses membukukan sembilan gol dan dua assist dalam 28 penampilannya di MLS.

Sementara, penampilan apik Johnson bersama Seatle Sounders juga mengantarkannya dipanggil ke pemusatan latihan timnas Amerika Serikat guna persiapan menuju putaran final Piala Dunia 2014. Penyerang yang telah mempersembahkan Piala Emas 2007 dan 2013 itu bergabung ke pemusatan latihan timnas Amerika Serikat di Sao Paolo, Brasil, 13-25 Januari. Selama 61 kali mengenakan seragam the Yanks, Johnson telah mencetak 19 gol. n reja irfa widodo ed: israr itah

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement