Ahad 19 Jan 2014 03:03 WIB

Kiat Jitu Singkirkan Jerawat di Wajah

Wajah berjerawat
Foto: livescience.com
Wajah berjerawat

REPUBLIKA.CO.ID, Ketimbang harus menjalani pengobatan yang memakan waktu, alangkah menyenangkannya bila jerawat tak sampai mampir ke wajah atau tubuh Anda. Untuk itu, ikuti tips mencegah jerawat dari Dr Goh Chee Leok, konsultan senior pada National Skin Center, Singapura, berikut ini:

* Perhatikan produk kosmetik

Jika kulit wajah Anda tergolong berminyak -- yang dengan sendirinya cenderung lebih gampang ditumbuhi jerawat -- pilihlah produk kosmetik dan perawatan kulit yang bebas minyak. Untuk diketahui, beberapa bahan pembuat kosmetik bersifat merangsang tumbuhnya komedo dan jerawat. Di antara bahan-bahan yang bisa memancing munculnya komedo adalah lanolin, linseed oil, propylene glycol stearate, dan sodium laurel sulphate.

Jangan pula terlalu obral pada pelembab (moisturiser), apalagi jika kulit wajah Anda tak memerlukannya. Wajah berminyak misalnya, tak disarankan menggunakan banyak pelembab. Jika jerawat terlanjur muncul, jangan menutupinya dengan kosmetik. ''Semakin Anda menutupinya, semakin sulit untuk mengontrol jerawat itu.''

Perhatikan pula jika suatu kali Anda melakukan fasial di salon atau tempat lainnya. Ingatkan terapis kecantikan yang menangani Anda untuk tidak mengutak-atik apalagi memencet jerawat. ''Itu bisa merusak jaringan kelenjar minyak dan mengakibatkan peradangan. Ketika sembuh, jerawat itu akan meninggalkan bekas lubang dan jaringan parut yang tak mungkin hilang.''

 

 

* Makanan

Banyak orang yakin, ada makanan-makanan tertentu yang merangsang munculnya jerawat. Sebut saja misalnya cokelat atau makanan goreng-gorengan. Goh sendiri mengatakan, sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keyakinan itu. Hanya saja, jika seseorang cenderung berjerawat setelah mengonsumsi makanan tertentu, maka ada baiknya menghindari makanan itu.

 

 

* Stres

Memang, ada saat-saat tertentu di mana seseorang merasa tertekan, lalu merasa stres. Banyak pula yang yakin, stres merupakan salah satu pemicu jerawat. Tapi menurut Goh, belum ada bukti ilmiah bahwa stres menyebabkan munculnya jerawat. Tapi bukan berarti Anda bisa memandang stres dengan sebelah mata lho! 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement