Senin 30 Dec 2013 10:17 WIB

Kebahagiaan Memberi pada Orang Lain

Rep: mgrol22/ Red: Endah Hapsari
Hadiah (ilustrasi).
Foto: gifts4women.org
Hadiah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Berbelanja adalah salah satu hobi dari banyak wanita, apalagi untuk membeli barang-barang yang disukai. Tak jarang para kaum hawa membeli barang bukan didasari atas kebutuhan namun ketertarikan semata. 

Memang menyenangkan ketika membeli sesuatu untuk diri kita sendiri. Namun, mengapa tidak membelikan barang untuk orang lain juga? Atau memberikan barang-barang yang hanya menjadi pajangan di lemari Anda saja?

‘Memberi’ secara harfiah dapat membuat seseorang merasa baik dan memotivasi seseorang untuk bertahan hidup. “Ada bagian dari otak yang terlibat dalam perasaan senang,”kata David J. Linden, Ph.D., penulis The Compass Of Pleasure and professor of neuroscience, demikian dilansir dari laman Upwave.

Hal serupa dikatakan oleh Stephen G. Post, Ph.D., penulis The Hidden Gifts of Helping. “Ketika kita memberi, jalur mesolimbic otak akan aktif, yang merupakan bagian yang berhubungan dengan perasaan gembira. Sebuah zat kimia yang disebut oksitosin dilepaskan oleh otak, dan yang menyebabkan perasaan tenang,” ujarnya.

Ini berarti, ketika seseorang sering mendapatkan umpan balik yang positif ketika ia memberi dan mendapatkan persetujuan dari orang tersebut maka pusat kesenangan di otak akan aktif. “Jika Anda melakukan scanning otak dan orang-orang mengatakan hal-hal baik tentang Anda, maka sangat mungkin daerah kesenangan dari otak Anda akan menunjukkan peningkatan aktivitas,” catat Linden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement