Jumat 27 Dec 2013 11:04 WIB

Agar Anak Tak Tertular Flu Singapura

Rep: Desy Susilawati/ Red: Endah Hapsari
Anak sakit demam / ilustrasi
Foto: republika/ yogi ardhi
Anak sakit demam / ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Belakangan, banyak anak usia balita hingga sekolah dasar yang terserang flu singapura. Dokter anak dari Brawijaya Women and Children Hospital, dr Attila De wanti SpA(K), menjelaskan flu singapura ini sebenarnya merupakan pe nya kit yang paling umum disebabkan virus coxsacklievirus A16. “Pada kasus yang lebih berat, yakni yang memerlukan perawatan atau ada komplikasi sampai meninggal, penyebabnya ada lah entervirus 71 (EV71).” 

Dalam dunia kedokteran, flu si nga pura dikenal dengan sebutan pe nyakit kaki, tangan, dan mulut, atau hand-mouth-foot disease (HMFD). Kasus flu singapura cukup banyak terjadi di Indonesia. “Data nasional belum ada, namun setiap hari selalu ada satu sampai dua kasus HMFD,” ujar Atilla. 

Biasanya, flu singapura menyerang anak-anak usia mulai dari dua minggu sampai lima tahun. Akan tetapi, penyakit ini juga dapat dialami oleh anak usia sekolah dasar. Orang dewasa pun bisa terkena serangannya jika kondisinya sedang drop. “Flu si ngapura mempunyai imunitas spesifik, namun anak dapat terkena flu singapura lagi oleh strain enterovirus lainnya,” kata Atilla memaparkan. 

Flu singapura ditularkan melalui udara (air borne) dan kontak langsung dari orang ke orang, yaitu melalui air liur, feses, dan cairan vesikel atau ekskreta. Penularan tidak langsung melalui handuk, baju, peralatan makan, dan mainan yang terkontaminasi oleh sekresi tersebut yang juga mungkin terjadi. 

Penderita yang terkena flu ini, biasanya mengalami gejala, seperti panas badan, keluar bintik-bintik merah di kulit sekitar jari tangan dan kaki, dan sariawan di rongga mulut. Masa inkubasi virusnya sekitar tiga sampai lima hari. Waktu terekspos sampai terkena penyakit ini antara tiga sampai tujuh hari. 

Agar terhindari dari flu singapura, sebaiknya anak rajin mencuci tangan, makan makanan sehat, dan tercukupi kebutuhan cairannya setiap hari. Selain itu, anak juga harus meningkatkan daya tahan tubuh dengan memperbanyak makan buah-buahan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement