Kamis 26 Dec 2013 11:04 WIB

Sering Stres? Waspadai Ini

Rep: mgrol22/ Red: Endah Hapsari
Perempuan stres karena pekerjaan/ilustrasi
Foto: sciencemediacentre.co.nz
Perempuan stres karena pekerjaan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Tidak bisa disangkal, hidup ini penuh dengan hal yang dapat membuat stres. Coba luangkan waktu untuk mempertimbangkan tetang stres yang Anda alami dan bagaimana hal tersebut memengaruhi Anda.

Bagaimana respons Anda terhadap berbagai hal di dunia ini menentukan tingkat stres Anda. Untuk mengatasi stres yang tepat maka terlebih dahulu harus mengetahui apa yang menjadi pemicunya. 

Dilansir dari Mayo Clinic, pemicu stres (stressor) adalah peristiwa atau kondisi di sekitar Anda yang dapat memicu stres. Tubuh Anda merespon stres secara berbeda tergantung pada apakah stressor itu baru (stress akut) atau apakah stressor telah ada sejak lama (stres kronis).

Stres akut

Stres akut juga dikenal sebagai respons ‘melawan atau lari’. stres akut adalah reaksi langsung tubuh Anda terhadap ancaman, tantangan atau ketakutan yang dirasakan. Respon stress akut biasanya langsung dan intens, dan dalam keadaan tertentu dapat mendebarkan. Contoh stres akut, yakni wawancara pekerjaan atau kena tilang.

Stres akut umumnya tidak menimbulkan masalah bagi orang sehat. Namun, stres akut yang berat dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti gangguan stres pasca trauma, dan bahkan mengakibatkan masalah fisik seperti serangan jantung.

Stres kronis

Stres akut yang ringan sebenarnya dapat bermanfaat, dapat memacu Anda melakukan sebuah tindakan, memotivasi, dan menguatkan Anda. Masalahnya di sini, ketika stres menumpuk dan menempel di sekitar Anda maka itu menjadi stres kronis. Stres ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti sakit kepala dan insomnia. Respon stres kronis memang lebih halus daripada respon stres akut, tapi efeknya mungkin lebih tahan lama dan lebih bermasalah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement