Seperti yang kita ketahui, menjadi seorang dubber profesional tidaklah mudah. Selain butuh kerja keras dan latihan yang panjang, juga harus memiliki tekad yang kuat.
Tidak sedikit para pemula yang memutuskan untuk "berhenti" di tengah jalan. Maka dari itu, mulai pada hari Minggu, 22 Desember 2013, komunitas Dubbing & Friends (D&F) bekerja sama dengan KALAMTARA mengadakan pelatihan dubbing setiap hari Minggu di wilayah Bambu Apus, Jakarta Timur.
Tujuan dari pelatihan ini adalah, untuk membantu para pemula dalam mengenal lebih dekat seperti apa industri dubbing di Indonesia. Sehingga, para peserta jadi memiliki gambaran mengenai seberapa sulit menjadi seorang dubber itu.
"Saya bisa membantu para peserta agar dapat berkualitas dalam men-dubbing. Tapi saya tidak bisa membantu para peserta untuk menjadi dubber, kenapa? Karena yang menentukan seseorang dapat menjadi dubber adalah orang itu sendiri," ucap Johanes (Mas Jo), yang merupakan salah satu pemilik KALAMTARA.
KALAMTARA sendiri adalah sebuah Rumah Belajar, bagi siapapun yang ingin belajar seni akting, seni adegan format gambar/video, sampai seni suara.
Mas Jo menambahkan, "Setiap orang memiliki kepala sendiri, memiliki pola pemikiran sediri, dan memiliki permasalahan sendiri dalam terjun langsung ke dunia dubbing. Maka dari itu, metode pelatihan yang saya terapkan berbeda-beda setiap orangnya."
Bagi teman-teman yang tertarik dengan dunia sulih suara dan ingin mendalaminya dengan serius, silakan datang ke KALAMTARA. Mulai tanggal 29 Desember mendatang, latihan akan dimulai pukul 13.00 WIB sampai dengan maghrib. Latihan ini tidak dipungut biaya sama sekali.. ditunggu kedatangannya ^^
TIM PRODUKSI D&F
Rubrik ini bekerja sama dengan Komunitas Dubbing & Friends
@dnf_indo
Ikuti Whatsapp Channel Republika