REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYITAW - Perenang Ricky Angga Wijaya baru pertama kali berlaga pada nomor 200 meter gaya punggung putra di ajang SEA Games. Namun pria kelahiran Bandung, 23 Mei 1996 itu langsung berhasil mematahkan dominasi seniornya I Gede Siman Sudartawa.
Ricky berhasil menggondol medali emas di SEA Games 2013, Myanmar, setelah membukukan catatan waktu 2 menit 3,44 detik pada perlombaan yang digelar di Swimming Pool Wunna Theikdi, Naypyitaw, Myanmar, Kamis (12/12) malam.
Sementara I Gede Siman yang merebut medali emas 200 meter gaya punggung pada SEA Games 2011, harus puas dengan medali perak karena tertinggal 0,66 detik dari Ricky.
Sedangkan medali perunggu jatuh ke perenang Singapura, Wei Shien Zach Ong yang mencatatkan waktu 2 menit 5, 38 detik.
Ricky sangat senang bisa mempersembahkan emas untuk Indonesia. "Saya pun tidak menyangka bisa mengalahkan senior. Kita semua tahu Siman adalah perenang ternama di Indonesia," ungkap Ricky usai perlombaan.
Pada hari pertama penyelenggaraan cabang olah raga renang, Indonesia juga meraih satu medali perak dari nomor 200 meter gaya punggung putri melalui Yessy Venesia, serta dua perunggu dari nomor 4x200 gaya estafet bebas putra dan putri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
