Rabu 27 Nov 2013 19:41 WIB

Tim Basket Putri Mantapkan Diri Jelang SEA Games

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Pebasket putri Indonesia Jacklien Ibo (kedua kiri) mempertahankan bola dari pebasket putri Mesir Nada Gasser (tengah) pada pertandingan di Islamic Solidarity Games (ISG), di Palembang Sport and Convention Center, Selasa (17/9)
Foto: ANTARA FOTO
Pebasket putri Indonesia Jacklien Ibo (kedua kiri) mempertahankan bola dari pebasket putri Mesir Nada Gasser (tengah) pada pertandingan di Islamic Solidarity Games (ISG), di Palembang Sport and Convention Center, Selasa (17/9)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional basket putri Indonesia semakin mantap menatap SEA Games XXVII-2013 Myanmar pada 11-22 Desember mendatang.

Serangkaian uji coba telah mereka lewati untuk mengukur kekuatan agar dapat bersaing dengan lawan-lawan yang akan dihadapi saat pertandingan nanti.

Kepala pelatih timnas basket putri, Raoul Miguel Hadinoto mengatakan, mulai pekan ini intensitas latihan sudah mulai dikurangi agar saat pertandingan mereka memiliki performa yang maksimal. Selain itu, pelatih yang akrab disapa Ebos tersebut juga telah menerapkan beberapa pola defense baru untuk menghadapi negara-negara pesaing, terutama Myanmar dan Thailand.

"Kami tinggal pemantapan saja dan menjaga pace," ujar Ebos ketika ditemui di Hall Basket Senayan, Rabu (27/11).

Berdasarkan hasil pengundian, timnas basket putri Indonesia akan langsung dihadang oleh tim tuan rumah di hari pertama.

Ebos mengakui timnya buta dengan kekuatan Myanmar, apalagi tim tuan rumah sebagian besar pemainnya merupakan naturalisasi dari Cina. Akan tetapi, Ebos optimistis pasukannya bisa melewati rintangan di pertandingan pertama.

Ebos mengakui jadwal yang dibuat oleh panitia penyelenggara SEA Games cukup kacau, karena setelah pertandingan pertama mereka mendapatkan jeda libur selama empat hari. Namun, hal ini masih bisa diantisipasi dengan tetap rutin berlatih untuk menjaga performa agar tidak menurun.

"Kami akan mencoba untuk protes saat technical meeting, jika panitia tidak bisa dirubah maka selama jeda anak-anak tetep kami geber dengan berlatih," ujar Ebos.

Timnas basket putri terakhir kali mendapatkan medali pada SEA Games 2003. Mereka bertekad mencetak sejarah dengan membawa pulang medali di SEA Games 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement