REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakapolda Bali Brigjen Pol Dewa Putu Anom meninggal dunia, Selasa (26/11) sore, di RS Polri Jakarta. Menurut Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hariadi, Anom tengah mewakili Kapolda Bali untuk menghadiri Rakor Kapolda se-Indonesia bersama Kompolnas.
Sementara itu, Polda Metro Jaya melaporkan meninggalnya Wakapolda Bali Brigjen Pol I Dewa Putu Anom pada pukul 14.20 WIB, Selasa (26/11), di Hotel Kartika Chandra, Jakarta. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, mendiang diketahui meninggal setelah sopir dinas mencoba menghubunginya lewat telepon genggam sebanyak dua kali pada pukul 11.10 WIB.
“Akhirnya, pada pukul 14.20 WIB pintu kamar dibuka oleh manajemen sekuriti dan sopir dinas, dan dtemukan almarhum sudah meninggal dunia dalam posisi terlentang di tempat tidur,” katanya, Selasa (26/11).
Dokkes Polda Metro Jaya pun melakukan pemeriksaan terhadap almarhum. Dugaan sementara meninggal karena serangan Jantung.
Saat itu, mendiang menginap sendirian di sebuah kamar dalam hotel tersebut. “Ada keterangan menggunakan obat-obat untuk jantung,” ujar Rikwanto menambahkan.
Ia mengatakan, akan meminta rujukan terkait riwayat kesehatan mendiang ke Polda Bali. Rujukan terkait riwayat penyakit ini untuk mendalami penyakit apa saja yang diderita mendiang.
Kini, Bidang Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya sedang meneliti obat-obatan yang dikonsumsi almarhum. “Kapolda ke sana bersama Dokkes dan Kapolres Jakarta Selatan,” katanya.
Rikwanto mengatakan, mendiang sehari sebelumnya mengikuti acara dengan Kompolnas di Bidhakara, Jakarta, dari pagi hingga malam, kemudian menginap di Hotel Kartika Chandra. Ia kembali masuk Ahad siang dan meninggal Selasa siang. “Mendiang disemayamkan di RS Kramat Jati untuk di bawa ke Polda Bali,” ujarnya.
Dewa Putu Anom lahir di Gianyar, Bali, 1 Januari 1961. Jabatan sebagai Wakapolda Bali diembannya sejak April 2013. ia menggantikan Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Anna yang diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selama ini, Anom berpengalaman dalam bidang Lembaga Pendidikan Polri. Jabatan terakhirnya sebelum menjabat sebagai Wakapolda Bali adalah wakil kepala Setukpa Lemdikpol Polri.
Dalam karienya, Anom pernah menjabat sebagai Kapolres Gianyar, Bali. Pada 2006, ia menjabat sebagai wakil kepala Densus 88 Antiteror Polda Bali.
Ia kemudian ditarik ke Mabes Polri sebagai Kalabproftekpol BIDPPITK STIK Lemdikpol. Pada 2012 Anom menjabat sebagai kepala Bagian Pengkajian Perpolisian Masyarakat (Kabagjianpolmas) BIDPPITK STIK Lemdikpol. Kemudian, ia menjadi Wakasetukpa Lemdikpol Polri. ed: muhammad hafil
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
