Senin 25 Nov 2013 18:00 WIB

Papua Daftarkan Diri Jadi Tuan Rumah PON 2020

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Yudha Manggala P Putra
Upacara dan pesta pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau yang dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (11/9).
Foto: Republika/Esthi Maharani
Upacara dan pesta pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau yang dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (11/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Provinsi Papua menunjukan serius ingin menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional XX 2020. Provinsi di ujung timur Indonesia itu secara resmi telah mengajukan dokumen biding tuan rumah PON 2020 kepada panitia penjaringan pusat di gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Jakarta, Senin (25/11).

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua, Lucas Enembe mengatakan, masyarakat Papua memiliki keinginan untuk menyelenggarakan event olahraga nasional tersebut di Bumi Cendrawasih. Bahkan, Lucas bersama pemerintah setempat telah melakukan soft launching pada Mei lalu dengan melakukan peletakan batu pertama untuk membangun sport center di Timika.

"Kami juga telah melakukan evaluasi terhadap kelayakan venue yang sudah ada," kata Lucas di Jakarta.

Sebelumnya, yakni pada 29 April 2013, pemerintah Papua secara resmi telah memghadap ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah PON 2020. Papua siap menyelenggarakan 43 cabang olahraga dengan 27 venue pertandingan, saat ini provinsi tersebut baru memiliki 18 venur yang siap digunakan.

Sehingga, saat ini pemerintah setempat mulai fokus untuk merampungkan venue yang masih tersisa. Pembangunan venue tersebut akan selesai sebelum penyelenggaraan berlangsung.

Rencananya, venue pertandingan akan berada di lima kabupaten yakni Jayapura, Timika, Mimika, Wamena, dan Sorong. Papua akan bersaing dengan tiga provinsi lainnya yang juga bakal mengajukan diri sebagai tuan rumah PON 2020, yaitu Jawa Tengah, Bali, dan Sulawesi Tenggara.

"Kami optimis bisa menjadi tuan rumah PON 2020 karena telah mendapatkan dukungan dari 24 KONI Provinsi," kata Lucas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement