Senin 25 Nov 2013 15:04 WIB

Kapankah ASI Keluar Setelah Melahirkan?

Rep: mgrol22/ Red: Endah Hapsari
Ibu menyusui
Foto: momrising.org
Ibu menyusui

REPUBLIKA.CO.ID, Bayi yang baru lahir tentu harus diberi ASI agar sistem kekebalan tubuhnya lebih kuat. Namun ada ibu yang tidak langsung bisa menyusui anaknya karena ASI belum juga keluar. Tak perlu khawatir tentang itu.

Sejak usia kehamilan menginjak sekitar 4 bulan, kolostrum yang telah diproduksi merupakan bagian dari ASI itu sendiri. Namun pada umumnya banyak ibu yang menganggap mengalirnya ASI dengan deras sebagai pertanda bahwa air susu Anda telah muncul, seperti yang dilansir dari laman Baby Center.

Dalam peristiwa normal, susu Anda akan berubah dan volumenya meningkat bahkan jika Anda tidak menyusui bayi Anda. Ketika plasenta keluar, hormon yang memicu produksi susu (prolaktin) mulai bekerja. Jadi walaupun Anda tidak menyusui bayi Anda, tubuh Anda akan tetap memroduksi susu.

Biasanya wanita yang menjadi ibu untuk pertama kali, volume susunya akan meningkat sekitar tiga sampai empat hari setelah melahirkan. Tapi jika itu merupakan bayi kedua atau ketiga Anda, akan terjadi peningkatan volume susu lebih awal, sekitar dua sampai tiga hari.

Jadi sangat penting untuk menyusui bayi Anda lebih awal dan sesering mungkin bahkan sejak di ruang persalinan. Jika lebih awal, sering, dan perawatan yang efektif dapat meningkatkan aktivitas prolaktin pada payudara, sehingga dapat menjamin pasokan susu berlimpah dan kuat. Semakin sering Anda menyusui bayi Anda dalam waktu 48 sampai 72 jam setelah melahirkan, pasokan susu Anda akan lebih baik.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement