Kamis 21 Nov 2013 15:16 WIB

Pemicu Ibu Hamil Sering Muntah-Muntah

Ibu hamil mual-mual/ilustrasi
Foto: medinda.net
Ibu hamil mual-mual/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,Di usia kandungan yang masih muda, ibu hamil kerap mengalami morning sickness. Rasa mual dan muntah di pagi hari itu umumnya akan reda saat usia kandungan menginjak trimester kedua. “Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya rasa mual tersebut,” kata Dr dr Noroyono Wibowo SpOG.

Kekurangan zat gizi mikro merupakan salah satu penyebab rasa mual pada ibu hamil. Zat gizi mikro seperti zat besi, mineral, dan vitamin sebetulnya hanya sedikit diperlukan oleh tubuh. Na mun, jika tidak tercukupi dengan baik, tubuh berisiko mengalami kekurangan zat gizi atau nutrisi.

Pada masa kehamilan, kekurangan zat besilah yang menjadi kasus terjamak. Padahal, zat besi sangat bagus untuk pertumbuhan janin. Ibu hamil yang kekurangan zat besi akan merasa lemas, mual, dan bahkan ada yang sampai meng alami keterlambatan berpikir. Apabila sudah demikian, perkembangan otak bayinya juga sangat mungkin terpengaruh. Bayi memiliki kemungkinan lahir dengan kondisi cacat mental atau memiliki kemampuan berpikir yang rendah.

Agar tidak kekurangan zat besi, ibu hamil wajib mengonsumsinya sesuai kebutuhan. Jumlah zat besi yang dibutuhkan setiap orang berbeda. Pe meriksaan kadar hemoglobin (Hb) dapat membantu kecukupan pasokan zat besi di dalam tubuh. Zat besi banyak terkandung dalam daging sapi segar. Mengonsumsi 200 gr daging sapi tanpa lemak mampu mencukupi kebutuhan harian zat besi bagi tubuh.

Selain kekurangan zat besi, mual dan muntah juga bisa disebabkan oleh pengaruh hormon human chorionic gonadotropin(HCG). Jumlahnya yang terlalu banyak menyebabkan mual pada ibu hamil. Konsumsi vitamin B6 dapat membantu menurunkan kadar hormon tersebut. Ibu hamil memerlukan setidaknya 220 nanogram vitamin B6 dalam tubuhnya. “Pasien yang datang biasanya memiliki kadar vitamin B6 hanya sepertiganya saja,” kata Noroyono menjelaskan.

Kadar vitamin B6 bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi aneka makanan, seperti alpukat, pisang, kacang-kacangan, serta ikan salmon dan tuna. Selain memberi perhatian pada kecukupan zat besi dan vitamin B6, ibu hamil juga harus me menuhi kebutuhan zat gizi mikro lainnya. Demikian pula dengan kecukupan asupan zat gizi makro, yakni karbohidrat, protein, dan lemak. Agar tetap sehat menjalani masa kehamilan, calon ibu mesti mempertahankan pola makan dengan gizi seimbang. Dapatkan zat gizi lengkap dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement