Rabu 20 Nov 2013 05:41 WIB

Ketua PBSI Buka Sidu Cup di Surabaya

Bulu Tangkis (ilustrasi)
Foto: Antara
Bulu Tangkis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Turnamen Sidu Cup di Surabaya akan diikuti oleh 1.000 pelajar SD dan SMP yang terbagi dalam empat kelompok umur yakni (1) Kelas 1-2 SD, (2) Kelas 3-4 SD, (3) Kelas 5-6 SD dan (4) seluruh Kelas SMP. Tidak hanya turnamen, penyelenggara juga akan mengadakan coaching clinic untuk memotivasi para peserta Sidu Cup 2013 sekaligus meningkatan kemampuan teknik mereka.

Acara pembukaan pertandingan ini dihadiri oleh Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gita Wirjawan, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto, Director Corporate Affairs and Communications Asia Pulp and Paper Suhendra Wiriadinata, serta Direktur Tjiwi Kimia Edwin Suryalaksana .

“Kunci keberhasilan prestasi dalam dunia olahraga adalah pembinaan atlet usia dini. SIDU CUP merupakan ikhtiar untuk membangkitkan semangat calon-calon atlet bulutangkis usia muda untuk kemudian mampu berprestasi di tingkat dunia,” kata Gita Wirjawan.

Sejak diselenggarakan pada tahun 2010, Sidu Cup terus menunjukkan signifikansinya. Dari hanya satu kota penyelenggaraan menjadi sembilan kota pada 2012 dan sepuluh kota pada tahun ini. Jumlah hadiah dan pesertanya pun terus bertambah. Pada tahun 2010 hadiah disediakan sebesar Rp 60 juta dan pada tahun ini menjadi total Rp 1 miliar. Sedangkan peserta dari 650 siswa pada tahun 2010 menjadi hampir 6.000 pada tahun 2012 dan ditargetkan akan diikuti 10 ribu peserta pada tahun 2013.

Sementara itu  Director Corporate Affairs and Communications APP, Suhendra Wiriadinata mengungkapkan APP mendorong para pelajar SD dan SMP termotivasi untuk menjadi yang terbaik.

“Kami terpanggil untuk berperan mengembangkan potensi generasi muda Indonesia. Kami memilih bulu tangkis karena bulu tangkis merupakan olahraga yang merakyat. Dari sini kami berharap dapat berperan serta mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia di level dunia,” ujar Suhendra.

Dijelaskannya, Sidu Cup juga merupakan wujud komitmen APP dalam menjalankan corporate social responsibility di bidang pendidikan dan olahraga, sekaligus memberikan alternatif kegiatan yang positif bagi kalangan pelajar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement