Senin 18 Nov 2013 10:06 WIB

5 Tips Agar Presentasi Sukses

Presentasi sukses tanpa grogi/ilustrasi
Foto: Foto-foto: Dwi Agus Susilo
Presentasi sukses tanpa grogi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Satu kali dalam karier Anda tentu pernah nervous ketika diminta presentasi oleh bos tentang promosi jabatan, mengerjakan suatu proyek, atau tugas baru. Coba ikuti tips-tips berikut untuk mengurangi rasa grogi ketika tampil.

 

1. Ketahui dengan baik PAL (purpose, audience, logistics).

Purpose : Presentasi Anda itu untuk apa? Sebagai bagian dari fit and proper test, memberi informasi tentang suatu hal, membujuk orang lain, atau bertujuan menghibur?

Audience: Siapakah audience Anda saat itu? Mewakili kelompok tertentu kah? Di mana mereka tinggal? Bagaimana mereka biasa bersikap?

Logistics: Ini adalah hal-hal yang harus Anda organisir dengan baik. Anda harus tahu berapa menit harus berbicara. Bagaimana seting ruangan tempat Anda presentasi.

 

2. Perhatikan waktu. 

Rencanakan, persiapkan, dan berlatihlah untuk mengisi 75 persen waktu yang diberikan kepada Anda. Jika presentasi Anda berakhir lebih awal, tak ada orang yang keberatan. Sebaliknya kalau molor, Anda terbukti tak merencanakannya dengan baik. Jika Anda ingin melibatkan audience, pakai waktu berbicara sebanyak 50 persen dari yang dialokasikan, sisanya yang 25 persen gunakan untuk mengajak yang hadir untuk berinteraksi.

 

3. Tetap relevan.

Ketika mempersiapkan presentasi, pertimbangkan hal-hal yang 'harus Anda ketahui,' yang 'sebaiknya diketahui,' dan yang 'dapat diketahui.' Batasi materi presentasi sesuai hanya waktu yang dialokasikan dan minat aundience.

 

4. Mainkan tombol emosional.

Masukkan unsur kisah, anekdot, analogi, dan metafora untuk memperkuat poin-poin presentasi Anda. Dengan ini Anda memiliki lebih dampak daripada sekadar memakai data murni.

 

5. Ciptakan catatan yang mudah Anda lakukan.

Seperti yang pernah diucapkan Winston Churchill ketika ditanya mengapa ia membawa catatan tapi jarang menggunakannya, ''Saya membawa asuransi kebakaran tapi saya tak berharap rumah saya terbakar. Jadi, gunakan poin-poin penting ketimbang menuliskan kalimat. Buatlah teks yang mudah dibaca. Pakai pena yang berujung tebal, atau print catatan Anda pada huruf ber-font minimal 18, dan tebalkan. Gunakan hanya dua pertiga halaman agar tak perlu meng-klik sampai bawah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement