Sabtu 16 Nov 2013 21:28 WIB

Studi: Jatuh Cinta Bikin Orang Kurang Produktif

Rep: mgrol21/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Susunan bunga berbentuk hati (ilustrasi)
Foto: ©wallpaper.com
Susunan bunga berbentuk hati (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Berada dalam pergolakan baru, gairah cinta adalah hal yang menarik. Mungkin pembahasan jatuh cinta lebih menarik lagi setelah penelitian baru menunjukkan kondisi itu dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk fokus dan melakukan tugas-tugas yang membutuhkan konsentrasi.

Studi tersebut, seperti dilansir Huffingtonpost.com terbir dalam jurnal Motivation and Emotion dan dilakukan periset Henk van Steenbergen dengan rekan-rekannya dari Leiden University dan University of Maryland.

Steenbergen menganalisis bagaimana 43 peserta yang sedang menjalin hubungan baru (kurang dari enam bulan) melakukan tugas-tugas tertentu, termasuk memisahkan informasi yang relevan dan tidak relevan. Hasilnya menunjukkan bahwa “tingkat tinggi gairah cinta pada individu pada tahap awal hubungan yang romantis memiliki kaitan dengan kontrol kognitif berkurang”.

Dengan kata lain, pikiran para peserta didominasi oleh orang tercintanya, sehingga kemampuan mereka untuk berkonsentrasi berkurang. Saat konsentrasi berkurang mereka pun tidak maksimal dalam pekerjaannya.

Steenbergen mengatakan fenomena tersebut mungkin disebabkan bagaimana otak mengalokasikan sumber yang terbatas. “Bisa jadi sifat obsesif pada gairah cinta ini memunculkan kendala nyata terutama dalam melakukan tugas-tugas yang membutuhkan pengendalian diri.”.

Artinya, jika otak Anda berpikir berlebihan pada cinta maka kondisi dapat mengurangi kemampuan untuk fokus pada hal-hal lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement