REPUBLIKA.CO.ID, Rasanya tak ada yang mengalahkan sensasi pijat di spa usai lelah bekerja sepanjang pekan. Salah satu jenis pijatan yang bisa memanjakan tubuh, yakni pijatan jenis rileksasi dari ujung kepala hingga kaki. Perawatan dimulai dengan perendaman kaki dengan air hangat yang sudah ditaburi garam. Merendam kaki di air hangat bertujuan untuk melancarkan peredaran darah.
Setelah itu, terapis akan mempersilakan naik ke tempat tidur dengan posisi tengkurap. Selama pemijatan di ruangan khusus, hanya akan ada Anda dan sang terapis. Kain lantas ditutupkan ke atas tubuh untuk menghindari dinginnya ruangan saat pemijatan berlangsung.
Terapis yang sudah terlatih akan memulai dengan pemanasan terlebih dahulu. Ia akan menekan dengan lembut bagian-bagian tubuh yang akan dipijat. Setelah pemanasan usai, terapis mulai melakukan pemijatan. Dimulai dari kaki, telapak kaki akan di pijat di titik-titik tertentu. Tak luput sepuluh jari pun jadi sasaran. Barulah pemijatan naik ke betis.
Setelah bagian kaki, terapis akan memijat punggung. Untuk memudahkan memijat, terapis biasanya akan naik ke tubuh. Ia kemudian memijat punggung dari atas ke bawah. Pijatan lalu berlanjut ke tangan, lengan, hingga jari-jari tangan. Terakhir, tentu saja bagian kepala. Bagian tengah dahi, bagian pelipis, hingga atas kepala dekat dengan rambut. Nikmat sekali rasanya dipijat seperti itu.
Mereka yang dipijat pun otomatis merasa rileks, nyaman, hingga mengantuk. Selain karena efek pijatan, alunan musik yang meng iringi terapis turut membuat rileks. Ditambah lagi wangi aromaterapi dalam ruangan yang penyinarannya sengaja disetel remang-remang.
Manajer spa,Yustina Dewi, menga takan bahwa kenikmatan berpijat ini bisa didapat dalam paket yang ditawarkan The Media Hotel and Tower. Paket bernama “Wellness Package” tersedia bagi tamu yang menginap di hotel tersebut dan mengambil paket ini. Keuntungannya, harga untuk menjajal pijatan di spa dan menginap akan lebih murah dibanding mengambil keduanya secara terpisah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
