REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Cuaca buruk yang disebut depresi tropis diperkirakan menghantam Filipina pada Selasa (12/11) malam. Angin yang berpotensi membawa hujan lebat ini bisa menghambat upaya penyaluran bantuan ke Provinsi Leyte, wilayah yang dihantam topan Haiyan.
Depresi tropis (tropical depression) akan melanda bagian selatan Pulau Mindanao, lalu angin bergerak ke Pulau Bohol, Cebu, Negros, dan Panay. Daerah-daerah tersebut mengalami kerusakan akibat terjangan topan Haiyan, akhir pekan lalu.
Bohol dan Cebu merupakan dua pulau yang berdekatan dengan Provinsi Leyte. “Ini berpotensi membawa hujan lebat yang selanjutnya akan menghambat upaya penyaluran bantuan,” kata Ketua Palang Merah Filipina Richard Gordon, seperti dilaporkan BBC, Senin (11/11).
Pengiriman bantuan juga terkendala akses. Beberapa angkutan bantuan tidak bisa mencapai titik bencana lantaran tiada akses. Jembatan utama ke Provinsi Leyte dalam kondisi parah. Satu-satunya akses penyaluran hanya dapat dilakukan lewat laut ataupun udara. Kota Tacloban memang berjarak kurang dari satu kilometer dari garis pantai. Namun, pelabuhan utama di kota itu juga berantakan. Hal tersebut membuat kapal bantuan sulit merapat.
Topan Haiyan melanda Kota Tacloban pada Sabtu (9/11) waktu setempat. Topan dengan kecepatan hampir 315 km per jam itu telah mengintai kawasan tenggara Manila sejak Jumat (8/11). Topan menciptakan gelombang setinggi 10 meter dari kondisi normal. n ahmad islamy jamil/bambang noroyono/antara ed: ratna puspita
Informasi lengkap berita di atas serta berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
