REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wali Kota Bandung menginstruksikan penyediaan tempat khusus cuci tangan pakai sabun di setiap kelas sekolah-sekolah yang ada di Kota Kembang dalam rangka meningkatkan kesehatan peserta didik.
"Penyediaan tempat cuci tangan pakai sabun perlu di setiap kelas, atau minimal ada di sekolah. Tidak perlu membangun baru tapi bisa menggunakan fasilitas yang telah ada, cukup tempat air, sabun dan kain pengering," kata Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial pada Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-Dunia yang digelar di Plaza Balai Kota Bandung, Selasa.
Kegiatan itu diikuti ratusan siswa SD, SMP, PKK serta masyarakat umum yang melakukan kegiatan mencuci tangan pakai sabun.
Program kampanye kesehatan bagi warga Kota Bandung terutama para siswa tersebut merupakan upaya pemerintah kota untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan, serta membudayakan kegiatan cuci tangan pakai sabun.
"Kebiasaan cuci tangan pakai sabun bisa mengurangi potensi terkena penyakit perut disentri dan sejenisnya, juga bisa menghindari terpapar penyakit lainnya yang diakibatkan bakteri dan virus," kata Oded M Danial.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Bandung itu memperagakan cara mencuci tangan pakai sabun yang diikuti oleh para siswa secara bergantian.
"Mencuci tangan pakai sabun tidak sulit dan itu sangat sederhana, jadi tidak ada alasan untuk tidak cuci tangan pakai sabun, terutama bila mau makan," kata Oded.
Pada kesempatan itu, Oded meminta agar di setiap kelas atau di tempat khusus disediakan tempat cuci tangan pakai sabun di setiap sekolah.
"Di sebagian sekolah sudah menyiapkan fasilitas itu, namun tidak jarang yang belum menyediakannya dan ke depan harus dilengkapi," kata Wakil Wali Kota Bandung itu menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
