Kamis 24 Oct 2013 15:16 WIB

Bolehkah Menangis di Depan Anak?

Rep: mgrol22/ Red: Endah Hapsari
Menangis (ilustrasi)
Menangis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Jika Anda merasa sedih atau marah, Anda mungkin merasa harus menyembunyikan air mata Anda sehingga anak tidak akan merasa marah juga. Namun, para ahli merasa bahwa penting bagi anak-anak untuk melihat orang tua mereka mengalami emosi sebagai manusia normal, baik dan buruk. Jadi sembunyikan air mata Anda atau tidak?

Beberapa orang meneteskan air mata hanya karena menonton sebuah film sedih, tapi pengalaman seperti kematian, kehilangan pekerjaan atau pernikahan yang bermasalah dapat juga menyebabkan sebuah tangisan. Jika anak-anak Anda berada di dekat Anda, mungkin Anda merasa bahwa perlu untuk melindungi mereka dari kesedihan, stres, sedih atau frustrasi Anda, tetapi itu tidak perlu. "Apakah masuk akal bagi orang tua untuk menyembunyikan tawa dari anak-anak mereka?" Tanya Nancy S. Buck, PhD. "Jawaban yang sama juga berlaku untuk air mata,'' tambahnya seperti yang dilansir dari sheknows.com

Beth Proudfoot, LMFT, seorang terapis perkawinan dan keluarga, dan pendidik orangtua di San Jose, California, mengatakan bahwa anak-anak sering menarik kesimpulan yang salah ketika mereka menyaksikan orang tua menangis. Dengan begitu, Anda mesti berhati-hati untuk menjelaskannya. "Ini akan membantu mereka untuk memahami situasi karena mereka akan selalu menganggap bahwa perasaan-perasan Anda yang mendalam adalah tentang mereka," ujarnya. "Pastikan juga untuk memberitahu anak-anak Anda bahwa tidak ada yang harus mereka lakukan atau katakan, hanya menunggu sebentar, Anda akan tenang sejenak dan kembali baik lagi."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement