Rabu 09 Oct 2013 16:43 WIB

Waspadai 5 Penyakit Mata Ini

Rep: Fian Firatmaja/ Red: Agung Sasongko
Salah seorang penderita katarak saat mengikuti operasi.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Salah seorang penderita katarak saat mengikuti operasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewasa ini, serangan penyakit pada mata semakin beragam. Tahukah Anda penyakit mata apa yang paling sering mendera masyarakat Indonesia?

Kepada ROL, Rabu (9/10), Dr. Johan Hutauruk, MD selaku dokter spesialis mata sekaligus Direktur Jakarta Eye Center memaparkan ada lima penyakit mata yang paling sering diderita oleh masyarakat Indonesia. Penyakit tersebut diantaranya seperti berikut :

Kelainan refraksi

Kelainan refraksi terbagi menjadi empat seperti presbiopi (menurunnya kemampuan akomodasi lensa). Miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat) dan astigmatisme (silindris).

Konjungtivitas (Mata merah)

Mata memerah biasanya disebabkan karena adanya peradangan pada bola mata. Penyebab dari mata memerah cukup beragam diantaranya adalah iritasi, alergi dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Untuk pengobatannya, mata memerah bisa diobati menggunakan obat tetes atau salep atas petunjuk dokter

Ptegirium

Ptegerium merupakan sebuah penyakit mata yang diakibatkan dari adanya pertumbuhan jaringan berbentuk segitiga dilapisan membran tipis bening (konjungtiva) di bagian putih mata. Biasanya penyebab penyakit ini adalah radiasi sinar ultra violet,  paparan matahari serta iritasi kronis yang berasal dari asap, debu, angin atau benda asing yang masuk ke mata.

Katarak

Katarak merupakan sebuah penyakit yang membuat penglihatan menjadi buram dan beresiko menyebabkan kebutaan. Penyebab katarak pada umumnya disebabkab oleh proses  penuaan. Akan tetapi ada beberapa faktor lain yang bisa menyebakan katarak seperti paparan sinar ultraviolet, penggunaan obat-obatan seperti steroid dan juga bisa dikarenakan karena diabetes.

Glaukoma

Glaukoma adalah penyakit yang mata yang disebabkan oleh adanya peningkatan tekanan di bola mata. Penyakit pada awalnya tidak menimbulkan masalah yang berarti, akan tetapi mampu membuat penglihatan menurun dan luas pandang penglihatan menjadi menyempit. Untuk mengobatinya bisa menggunakan obat tetes mata bila masih ringan. Akan tetapi bila Glaukoma berat, dianjurkan untuk melakukan operasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement