SPORTKU.COM - Sejak awal tahun, acara latihan bersama sekaligus simulasi race ala D Event memang setia sambangi Sentul Gokart Sentul, Jawa Barat. Seiring berjalannya waktu, ajang yang satu ini semakin menyedot minat peserta maupun penonton sebagai salah satu hiburan dan juga penyalur hobi tersendiri. Tidak perlu diragukan lagi, D Event pun menjadi salah satu ajang yang ditunggu-tunggu bagi pesertanya dan Seri 5 lalu mampu menyedot hingga 225 total starter.
Peserta pun semakin semangat setelah 2 bulan lebih acara ini vakum karena memasuki bulan puasa dan juga sesuai yang diberitakan bahwa Sirkuit Gokart mendapatkan pemugaran, alias pengaspalan ulang. Serangkaian peraturan baru pun diberlakukan demi menjaga kondisi aspal agar tidak rusak diantaranya penggunaan footstep dengan ujungnya berbahan teflon maupun karet keras dan juga tidak diperbolehkan lagi pemasangan standar samping maupun standar tengah untuk sepeda motor yang ingin menjajal lintasan.
Dengan beredarnya berita pengaspalan ulang, jelas saja membuat para peserta yang mayoritas berasal dari komunitas-komunitas yang ingin merasakan atmosfir balap layaknya pembalap profesional semakin bersemangat. "Denger sirkuit diaspal, jadi nggak sabar buat ngetes motor. Soalnya kan kita main di sirkuit, pasti aspalnya lebih lengket dengan ban, jadi lebih pede buat geber motor di tikungan," tutur salah satu peserta D Event.
Mungkin bagi para joki maupun pembalap yang sudah malang melintang di dunia balap motor tanah air dari berbagai ajang balap layaknya Motoprix, Kejurda, Kejurnas maupun sekelas Indoprix dan Indospeed, kondisi lintasan memang kurang menjadi ancaman berarti. Tetapi bagi peserta yang mayoritas berasal dari non-pembalap menjadi kendala lain jika lintasan lebih licin dari biasanya.
"Sempat kaget juga begitu turun lintasan, aspal yang sekarang justru lebih licin dari sebelumnya dan juga dibeberapa tikungan ada tambalan. Kalau dilihat kondisi ban, sekarang ban tidak tergerus layaknya kalau dipakai di dalam lintasan sirkuit, mirip kayak dipakai di jalanan," tambah peserta D Event tersebut.
Memang kalau dibandingkan dengan seri sebelumnya, setelah melakukan beberapa putaran di dalam sirkuit, ban akan terlihat tergerus aspal. Namun tidak untuk kali ini. Selain itu, tidak sedikit pula pembalap yang akhirnya mengalami kecelakaan akibat lintasan yang dirasa cukup licin.
Walaupun demikian, D Event tetap sukses terselenggara dan peserta juga puas dengan hasil yang didapatkan. Hanya saja, sangat disayangkan jika lintasan justru kurang mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini.
D Event Seri 5
Ikuti Whatsapp Channel Republika
