Jumat 04 Oct 2013 16:02 WIB

Jurus Jitu Mengatur Gaji

Rep: Indira Rezkisari/ Red: Endah Hapsari
Hitunglah pendapatan dengan cermat/ilustrasi
Foto: weddingsevens.com
Hitunglah pendapatan dengan cermat/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Tertarik mulai mengelola keuangan sendiri? Jangan bingung. Ada banyak cara untuk menimba ilmu tentang perencanaan keuangan. Mulai dari yang membutuhkan biaya hingga yang gratisan. Jangan lupa, inti merencanakan keuangan adalah sungguh-sungguh melakukannya. Berikut jurusnya:

 

* Dunia maya

Freddy Pieloor, seorang perencana keuangan independen, mengatakan, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan seputar perencanaan keuangan lewat jejaring social, seperti  twitter ,  facebook , atau sarana  mailing list . Seandainya pertanyaan tersebut masih bisa dijawab, dalam arti tidak terlalu spesifik karena yang spesifik itu memerlukan analisis tersendiri, Freddy meyakini banyak perencana keuangan yang bersedia membagi ilmunya.

 

* Buku-buku

Buku tentang tips dan trik merencanakan keuangan juga sangat banyak. Bagi Freddy, ilmu dalam buku akan sangat membantu seseorang merencanakan keuangannya. Gali ilmu sebanyak-banyaknya. Jangan lupa bertanya pula pada ahlinya.

 

* Lewat bank

Sejumlah bank kini menawarkan solusi bagi perencanaan keuangan nasabahnya. Sebuah bank swasta asing memberi solusi dengan membuat rekening yang isinya bisa dibagi ke dalam beberapa pos, mulai dari pengeluaran hingga menabung dan berinvestasi. Fitur ini menyerupai sistem mengatur keuangan dengan cara membagi pengeluaran dalam amplop-amplop.

 

* Firma perencana keuangan

Menjadi klien seorang perencana keuangan boleh jadi solusi yang paling gampang dalam merencanakan keuangan. Aidil Akbar Madjid, perencana keuangan independen dari Akbar Financial Check Up, mengatakan kebanyakan orang takut mendengar kata 'perencana keuangan'. Ada kesan tarif mahal bila menggunakannya. " Fee kami macam-macam, mulai dari per jam hingga bergantung kondisi keuangan klien," ucap dia.

 

Perencana keuangan bekerja bak tukang jahit yang membuat ukuran pasti keuangan setiap individu. Juga mirip satpam yang akan memastikan kliennya mematuhi rumusan yang sudah direncanakan bersama. Profesi ini pun bisa dipandang seperti dokter. "Makanya, kami sarankan  financial check up dulu untuk tahu sehat atau tidak keuangannya, baru masuk ke tahap berikutnya, yakni melakukan perencanaan keuangan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement