Rabu 02 Oct 2013 14:36 WIB

Presiden Bangga Indonesia Juara Umum ISG 2013

Rep: Esthi Maharani/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Pesta kembang api memeriahkan acara penutupan Islamic Solidarity Games (ISG) III di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sumsel, Selasa (1/10) malam.  ( Republika/Prayogi)
Pesta kembang api memeriahkan acara penutupan Islamic Solidarity Games (ISG) III di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sumsel, Selasa (1/10) malam. ( Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan selamat kepada atlet yang menjadi juara umum dalam ajang Pesta Olahraga Negara-Negara Islam atau Islamic Solidarity Games 2013. Dari 13 cabang olahraga yang dipertandingan, Indonesia berhasil meraih 36 emas, 34 perak dan 34 perunggu.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan rasa bangganya atas prestasi atlet-atlet Indonesia itu. “Kita kembali bersyukur & bangga, Indonesia menjadi Juara Umum Islamic Solidarity Games 2013 di Palembang. Selamat!” katanya dalam akun twitternya.

Diakui Presiden, banyak negara yang menurunkan atlit-atlit terbaik berkelas dunia dalam ajang ISG 2013 itu. Tetapi, "Tim Garuda" telah mampu menunjukkan kebolehannya.

Presiden mengemukakan, tadinya ia meminta kepada Menpora  dan  Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) agar Indonesia masuk 5 besar. Namun, dengan tekad dan semangat yang membaja, kita bisa mengungguli Iran, Mesir, Malaysia dan Turki, yang semuanya terkenal tangguh

“Alhamdulillah, kita menang mutlak dengan peralihan medali yang spektakuler,” ujar Kepala Negara.

Prestasi juara umum di ajang ISG ini jadi lompatan besar dibandingkan saat ISG pertama. Kala itu, Indonesia meraih peringkat 18 dari 57 negara. Tahun ini Indonesia berhasil meraih peringkat pertama dari 43 negara yang jadi peserta.

Hingga berakhirnya ISG 2013, Selasa (1/10), Indonesia berada di urutan puncak peraih medali dengan 36 emas, 34 perak, dan 34 perunggu. Disusul Iran yang meraih 30 emas, 17 perak, dan 12 perunggu; Mesir 26 emas, 31 perak, dan 29 perunggu; Malaysia 26 emas, 17 perak, dan 29 perunggu; dan Turki dengan 22 emas, 29 perak, dan 50 perunggu.

Cabang olahraga wushu menyumbang medali emas terbanyak bagi kontingen Indonesia, yaitu 9 emas, 6 perak dan 1 perunggu; disusul renang dengan 6 emas, 7 perak, dan 7 perunggu; angkat besi 6 emas, 2 perak, dan 2 perunggu; dan tenis dengan 5 emas, 3 perak dan 3 perunggu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement