REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak semua kendaraan bermesin diesel bisa menggunakan bahan bakar bio solar. Jika dipaksakan jangan heran nantinya mesin kendaraan akan "ngambek".
Bagi Anda yang hendak melirik mobil diesel besutan pabrikan Korea, KIA All New Sorento diesel, mungkin fakta ini bisa jadi pertimbangan. KIA mengklaim All New Sorento diesel bisa toleransi menggunakan bahan bakar bio solar.
"Kami tidak menganjurkan, tapi karena tidak semua SPBU menjual Pertamina Dex maka jika terpaksa bisa memakai bio solar," kata GM Product PT KIA Mobil Indonesia, Arifani Perbowo kepada para wartawan di Hall C, Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2013 di Jiexpo, Kemayoran, Senin (23/9).
Menurutnya, KIA All New Sorento bisa mentolerir penggunaan bahan bakar bio solar bukan tanpa alasan. Pasalnya, Sorento mengenakan double filter, sehingga terjadi penyaringan dua kali.
Selain itu, dalam dapur pacu Sorento juga dibekali EGR, sebuah filter udara sebelum masuk ke ruang pembakaran. Namun, kata Arifani, jika konsumen mengunakan bio solar makan performa mesin tidak maksimal. Ini terjadi, berdasarkan hasil pengujian penggunaan bio solar dengan menempuh jarak 100 ribu kilometer.
"Performanya turun 20 persen-lah," ujar Arifani. Sebagai catatan pula, lanjut dia, hal lain yang perlu diperhatikan adalah konsumen harus mengubah dan memperhatikan interval service-nya menjadi 10 ribu km.