Rabu 18 Sep 2013 15:15 WIB

Renault Duster Ditarget Laku 5000 Unit Setahun

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Yudha Manggala P Putra
Renault Duster.
Foto: Renault
Renault Duster.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Renault hari ini resmi memperkenalkan model Duster sebagai produk pertama yang akan dijual di Indonesia. SUV kompak yang bakal jadi pesaing Toyota Rush-Daihatsu Terios ini ditargetkan laku sebanyak lima ribu unit selama tahun pertamanya.

Duster merupakan satu dari tiga model yang diboyong Renault untuk menandai kembalinya merek perusahaan mobil asal Prancis itu ke tanah air. Dua model lain adalah Koleos dan Megane yang akan mengisi segmen menengah dan subkompak C.

Duster dan dua model itu rencananya akan dirakit secara masal di pabrik Indomobil Grup, sebagai agen pemegang merek, di Pulo Gadung, Jakarta.

"Sudah mulai diproduksi. Kita akan produksi 300-400 unit per bulan dengan kapasitas produksi (pabrik) 30 ribu unit pertahun," ujar Jusak Kertowidjojo, Presiden Direktur Indomobil Grup di sela penandatanganan kerjasama antara Renault dan Indomobil Grup selaku agen pemegang merek di Jakarta, Rabu (18/9).

Jusak menuturkan, untuk memproduksi Renault, pabrik ini belum memiliki konten lokal. Semua komponen pendukung masih diimpor. Pabrik ini nantinya tidak hanya memproduksi Duster, melainkan semua produk Renault yang dipasarkan di Indonesia. 

"Investasi hampir nggak ada, karena pabrik udah ada. Paling di bawah Rp 20 miliar untuk tooling," kata Jusak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement