Senin 16 Sep 2013 13:21 WIB

'Harmoni Indah Itu Membuahkan Energi Dahsyat!'

Para peserta Kongres ke XV Persatuan Pelajar Indonesia se-Malaysia (PPIM) di Universiti Teknologi Petronas (UTP) pada 12-13 September 2013.
Foto: PPI
Para peserta Kongres ke XV Persatuan Pelajar Indonesia se-Malaysia (PPIM) di Universiti Teknologi Petronas (UTP) pada 12-13 September 2013.

"Harmoni indah itu membuahkan ENERGI DAHSYAT!"

Demikian kesan yang dibawa peserta Kongres ke XV Persatuan Pelajar Indonesia se-Malaysia (PPIM) di Universiti Teknologi Petronas (UTP) pada 12-13 September kemarin. Hamparan sarat semangat kesyukuran dan rasa bangga atas kerja cerdas, tuntas dan ikhlas dari segenap komponen tuan rumah meliputi kegiatan ini.

Hal ini sangat nampak di kala semua pihak mampu berpadu dalam sinergi, penuh spirit kebersamaan dan semangat berkontribusi dalam Kongres ke XV PPIM. Acara ini dihadiri dan dibuka Atase Pendidikan TNI Prof. Rusli MA, PhD didampingi bapak Kol Marihot. N selaku Atase Pertahanan dari TNI Angkatan Laut, berikut wakil dari Pimpinan UTP bersama para dosen WNI di kampus milik Petronas tersebut.

Momen ini menjadi penting bagi kepengurusan Saudara M. Yunus dalam dinamika PPI-Malaysia 2012-2013 kali ini. Ditambah lagi, proses peralihan kepengurusan transformatif ini mampu disempurnakan dengan suasana menghibur, buah kolaborasi apik kalangan mahasiswa S1-S2-S3 hingga seniman multitalenta Assoc. Prof. Dr Bambang Ari Wahjoedi seorang Profesor WNI yang bertugas di kampus tersebut.

Terasa aura hangat dan damai, walau tetap diselingi dinamika "ketegangan" khas suksesi kemahasiswaan yang akrab dan hangat selaras spirit mereka sebagai organisasi pembelajar. Hal ini seolah mengonfirmasi kualitas komitmen kepengurusan yang terbukti solid dan inovatif, dalam memberi sentuhan berbeda bagi gerakan mahasiswa Indonesia di luar negeri pasca reformasi. Hal ini sebagaimana disampaikan Ilyas Nurhadi dan Granadika selaku Ketua dan mantan Ketua PPI UTP dalam sambutannya.

Dalam mengakhiri kepemimpinan Sdr. M. Yunus, para pengurus periode 2012-2013 berupaya untuk menuntaskannya dengan tersenyum dan kepala tegak. Mereka berharap mempertegas kredo "Menjadikan Indonesia Selalu Tersenyum" saat kongres tahun sebelumnya.

Semua tahap berlangsung konstitusional, damai, tanpa ada luka hati yang tersisa. Lalu kemudian membuka pintu lebar-lebar bagi para pemimpin penerusnya, agar dapat mengisi momentum-momentum yang hadir dengan lebih sukses.

"Selamat bertugas!" Pesan dari para hadirin kepada Mas Gushairi mahasiswa Master Comparative Law dari International Islamic University Malaysia (IIUM) yang terpilih menjadi pelanjut estafet kepemimpinan PPI Malaysia.

Penghargaan setinggi-tingginya disampaikan atas dukungan dan peran semua pihak yang telah berpadu harmoni menyukseskan kongres kali ini. Kepada kantor perwakilan RI di Kuala Lumpur (KBRI-KL), pimpinan Universiti Teknologi Petronas, Imam Masjid An Nur UTP yang juga WNI, para Profesor beserta staf pengajar Indonesia di UTP, pengisi acara baik dari partisipan maupun performans saat Gala Dinner dan dosen berikut segenap pengurus PPI UTP bekerjasama dengan PPI cabang di seluruh universitas yang ada di Malaysia.

Kongres ini pun diakhiri dengan wisata pantai bareng para panitia. Semua rangkaian kegiatan yang telah berlangsung hangat, telah menyisakan kerinduan bagi "pengulangan" momen berharga ini. Terasa bagi mahasiswa Indonesia di Malaysia khususnya, di masa yang akan datang dalam mengokohkan persaudaraan, mengembangkan potensi dan menebar kepedulian bersama bagi WNI di luar negeri umumnya.

Askar Triwiyanto

Kandidat Doktor UTP

 

Rubrik ini bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement